TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kegagalan melaju ke babak delapan besar Piala Presiden tentu sangat tidak menggembirakan bagi jajaran Martapura FC maupun para suporter di Banua.

Terkait kegagalan ini, manajer Martapura FC, Ami Said berharap para suporter di Banua bisa memakluminya.

"Kami mengucapkan mohon maaf kepada para suporter dan para pendukung lainnya berkaitan dengan hasil yang didapat. Kami manajemen, pelatih dan seluruh pemain sudah berusaha maksimal.

Memang banyak hal yang harus dibenahi, mudahan ke depannya tim bisa lebih baik," ujar Said.

Meskipun masih belum meraih hasil maksimal dan lolos ke babak delapan besar, namun manajemen tim Martapura FC mengapresiasi perjuangan timnya dalam turnamen ini.

Bahkan menurut manajemen, dengan tim mengikuti turnamen ini banyak pelajaran yang sangat berharga yang bisa dipetik.

"Kami sangat berterima kasih atas perjuangan tim. Dan dari turnamen ini kami mendapatkan begitu banyak pelajaran berharga agar tim bisa lebih baik ke depannya, khususnya lagi kompetisi resmi," ujar Said.

Disinggung mengenai evaluasi yang akan dilakukan, Said pun menjelaskan ada banyak hal yang perlu dibenahi. Yang pertama menurutnya adalah materi tim yang harus benar-benar komplit di setiap lini.

"Materi harus lengkap di setiap lini. Sehingga pada saat rotasi pemain gaya permainan masih tetap bagus," katanya.

Berikutnya adalah sebelum terjun dalam ajang turnamen ataupun kompetisi, tim harus benar-benar matang melakukan persiapan. "Persiapan harus lebih matang lagi, dan lebih tekun lagi melakukan latihan," jelasnya.

Sementara itu, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengaku tak kecewa dengan hasil perjuangan para pemain tersebut. Dia menegaskan, tidak akan membubarkan tim meski sudah tak mengikuti turnamen. Bahkan, Frans mengaku bakal berburu pemain untuk menambah kelengkapan skuat.

"Kami tidak akan bubar dari kemarin saat tidak ada kompetisi, pemain lokal kami bina dan terus berlatih. Yang pasti dari evaluasi ini, mutlak harus kami lakukan (menambah pemain) di samping kami menunggu kompetisi mana yang mau jalan," ujar Frans.