PSV Eindhoven vs Manchester United: Memphis Depay Diharapkan Profesional
Cocu merupakan anak asuh Van Gaal saat keduanya bekerja sama di Barcelona
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, EINDHOVEN - Duel anak melawan ayah. Begitu tajuk laga fase Grup B Liga Champion 2015/16 di Stadion Philips antara PSV asuhan Phillip Cocu dan Manchester United arahan Louis van Gaal.
Cocu merupakan anak asuh Van Gaal saat keduanya bekerja sama di Barcelona (1998-2000; 2002-2003) dan timnas Belanda (2000-2001).
“Van Gaal membuat saya menjadi pemain yang lebih baik berkat kemampuan taktik dan caranya bekerja di tim. Tidak sulit bermain untuknya jika Anda percaya pada ide-idenya,” kata Cocu seperti dilansir Telegraaf.
Reuni dalam duel yang mentas Selasa (15/9) itu tak cuma terjadi antara kedua pelatih, tapi juga untuk satu pemain: Memphis Depay.
Sayap anyar United tersebut merupakan jebolan akademi PSV. Ia pencetak gol terbanyak di Eredivisie 2014/15 sebelum hijrah ke Old Trafford pada musim panas 2015.
United dapat mengandalkan info dari Memphis terkait PSV. Misalnya taktik ala Cocu dan kemampuan sejumlah mantan rekan setimnya. Sebaliknya, PSV tentu tahu apa kelemahan dan kelebihan Memphis.
Terlepas dari reuni emosional yang bakal terjadi esok, Memphis perlu mengeluarkan kemampuan terbaik demi membantu United meraup kemenangan perdana di LC musim ini.
Sejauh ini, pemain berumur 21 tahun itu belum tampil sesuai yang diharapkan fan United. Di EPL, Memphis belum menyumbangkan gol atau assist.
Kontribusi Memphis bakal sangat diperlukan tim tamu mengingat United akan bermain tanpa kapten Wayne Rooney yang mengalami cedera hamstring.
Selain fokus menyerang, United juga kudu memastikan lini pertahanan mereka setangguh yang diperlihatkan sepanjang awal musim ini.
PSV punya barisan pemain agresif yang siap mengusik lini bertahan tim tamu. Kapten Luuk de Jong mengukir tiga gol saat PSV mengalahkan Cambuur 6-0 pada akhir pekan lalu dalam lanjutan Eredivisie
SUMBER: Harian Bola