"Persib itu tak ada yang spesial. Tak ada apa-apanya. Memang mereka punya beberapa pemain bintang, tetapi secara permainan kolektif, Persib belum sehebat itu," katanya.

Sementara itu, pelatih Persib, Djamaluddinajang Nurjaman, memilih tak membalas statement Iwan Setiawan tersebut.

"Saya tak ingin counter apa yang diucapkan pak Iwan. Memang PBFC adalah klub besar yang berpeluang juara di turnamen in. Persib mah cuma underdog saja atuh " jawabnya.

Dalam sesi latihan pagi akhir, bahkan dikabarkan Djajang Nurjamam menolak untuk bertemu Iwan Setiawan seusai latihan tersebut.

"Ini bukan contoh yang baik. Tak usah ditiru oleh insan pesepakbolaan Indonesia. Saya sudah coba beremu debgan Djajang Nurjaman, tetapi dirina tak bisa. Harusnya tak seperti itu. Jika ada penyataan saya yang begitu, itu konsekuensi dari pekerjaan," kata Iwan.

Dalam perang bintang tersebut, PBFC hanya minus satu pemain bertahan, M.Roby yang tak bisa main karena cedera. Selebihnya, Ponaryo, Boaz Salossa, Lopicic, dan Hamka siap bermain di laga tersebut. Sementara di kubu Persib juga siap dengan pemajn bintangnya, seperti Firman Utina, Zulham Zamrun, Tan-Tan, Atep dan Spaso.

Laga akan digelar malam hari pukul 20.00 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (20/9).