Carlos Bacca Ingin Jadi Legenda di AC Milan
“Inzaghi dan Weah telah membuat sejarah di klub ini. saya juga ingin meninggalkan jejak saya di sini,”
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Carlos Bacca tampaknya enggan menjadi kutu loncat. Ia ingin kariernya bersama AC Milan berlangsung lama. Bukan hanya satu atau dua musim, melainkan lebih dari itu.
Ia punya kenginan meniru sepak terjang Filippo Inzaghi dan George Weah selama membela klub kota mode tersebut.
Di mata pemain internasional Kolombia tersebut, Inzaghi dan Weah merupakan legenda. Keduanya dianggap memiliki kapasitas dan pengaruh luar biasa terhadap timnya.
Inzaghi misalnya telah membawa Milan mengangkat dua trofi Liga Champions di musim 2002/2003 dan 2006/2007.
Inzaghi juga mempersembahkan dua trofi Serie A, satu Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, satu Coppa Italia, serta Piala Super Italia. Selama 11 musim Inzaghi mencetak 126 gol dari 300 pertandingan.
Sedangkan Weah pernah mengantarkan Milan menjuarai Serie A (2 kali) di musim 1995/1996 dan 19981999/. Ia juga pernah diganjar Ballon d’Or (1995) dan Pemain Terbaik Dunia di tahun yang sama.
“Inzaghi dan Weah telah membuat sejarah di klub ini. saya juga ingin meninggalkan jejak saya di sini,” ucapnya dikutip dari sportsmole.co.uk.
Milan, menurut dia adalah satu tim besar di dunia. Mereka memiliki sejarah panjang luar biasa.
AC Milan menjuarai tujuh kali Liga Champions, 18 kali juara Serie A, dua kali Piala Winner, Piala Dunia Antarklub, lima kali juara Coppa Italia, Piala Super Italia, dan empat kali Piala Super Eropa. Itulah yang menjadi alasannya meneken kontrak bersama Milan.
Karenanya, Bacca berlatih keras. Ia melakukannya supaya dapat memastikan bahwa dirinya layak mengenakan seragam tersebut ketika bertanding di lapangan. Kemudian mengantarkan Milan meraih kemenangan demi kemenangan.
Apalagi ia memang diharapkan dapat melakukannya ketika manajemen klub mendatangkannya ke San Siro dari Sevilla, pada jendela transfer musim panas tahun ini dengan banderol 30 juta euro.
Untuk saat ini ia telah membuktikannya dengan menyarangkan dua gol saat mengalahkan Palermo di pekan keempat Serie A, 20 September 2015. Total ia sudah mencetak tiga gol di ajang itu.
“Saya bahagia tim ini meraih kemenangan karena gol saya. Dan yang lebih penting adalah kemenangan tim itu sendiri,” sebut Bacca, yang ingin merobek jala Udinese, dini hari nanti.