Dokter Cantik Melawan: Kabur dari Chelsea Lalu Tuntut Mourinho
Dugaan penggunaan kata-kata kasar oleh Mourinho terhadap Eva juga tengah ditelaah oleh FA.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anju Christian/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Dokter tim Chelsea, Eva Carneiro, dilaporkan mundur dari Stamford Bridge. Keputusan tersebut diambil enam pekan setelah Eva tak lagi dilibatkan dalam rombongan tim untuk laga kandang maupun tandang.
Sejauh ini, Chelsea dan Eva menolak berkomentar mengenai kabar ini. Namun, media-media Inggris seperti BBC dan Guardian melaporkan, Eva sudah mengundurkan diri seiring perselisihan dengan Manajer Jose Mourinho.
Kabar pengunduran diri Eva mengundang reaksi dari anggota dewan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Heather Rabbatts. "Kepergian Eva menimbulkan pertanyaan serius. Bagaimana pemain bisa terjaga bila peran staf medis terganggu. Saya memiliki tanggung jawab untuk mendukung perempuan dalam permainan ini," katanya.
Tak cuma itu, Eva disebut bakal mengajukan tuntutan hukum terhadap keputusan Mourinho yang mengurangi perannya sebagai dokter tim. Dugaan penggunaan kata-kata kasar oleh Mourinho terhadap Eva juga tengah ditelaah oleh FA.
Rabbatts masih menunggu hasil investigasi dari FA. Selama proses masih berjalan, dia menolak mengomentari dugaan tersebut.
Perseteruan antara Mourinho dan Carnerio dimulai pada laga kontra Swansea City, 8 Agustus 2015. Eva dan fisioterapis Jon Fearn masuk ke lapangan untuk membantu Eden Hazard. Ketika itu, Chelsea cuma punya sepuluh pemain di lapangan karena Thibaut Courtois diganjar kartu merah.
Mourinho pun mengkritik Eva. Dinilai manajer asal Portugal tersebut, tindakan Eva merugikan tim karena The Blues tinggal menyisakan sembilan pemain seiring perawatan untuk Hazard.
Setelah insiden tersebut, peran Eva dibatasi. Dia hanya boleh bekerja di komplek latihan Chelsea di Cobham. Posisi Eva dan Fearn saat pertandingan digantikan oleh Chris Hughes dan Steven Hughes.