Doni Zola Nakhodai Tim Pra PON Maluku Utara
Kendati gagal meloloskan Persija Futsal dari jeratan degradasi LSF 2015, Donzol masih punya cukup pengalaman di pentas futsal nasional.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Usai menangani Persija Futsal di Liga Super Futsal 2015 tak membuat Doni Zola vakum melatih.
Pria 33 tahun itu kini menangani tim Pra PON Maluku Utara untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung.
"Sebelumnya ikut bantu-bantu seleksi Pra PON DKI, tapi kemudian saya ditunjuk untuk menangani Pra PON Futsal Maluku Utara sejak Agustus kemarin," kata Doni Zola kepada Harian Super Ball, kemarin.
Asosiasi Provinsi DKI menetapkan Wahyu Kocoy dan Ade Lesmana di jajaran tim pelatih Pra PON Futsal DKI Jakarta. Sementara Doni akhirnya menerima tawaran tim Maluku Utara.
"Mungkin belum saatnya tahun ini (latih tim futsal Pra PON DKI). Yang penting aktivitas melatih tidak berhenti," ujar pria yang akrab disapa Donzol itu.
Kendati gagal meloloskan Persija Futsal dari jeratan degradasi LSF 2015, Donzol masih punya cukup pengalaman di pentas futsal nasional.
Mengawali karir kepelatihan bersama Devina FC dan My Futsal, Donzol pernah menjabat pelatih tim liga pro asal kota Lombok, Vamos Carlsberg.
Kecintaannya terhadap futsal dijewantahkan bersama Jakarta Futsal Foundation (JFF). Yayasan itu dibentuk untuk membina pemain futsal potensial asal Jakarta sejak usia dini.
JFF memiliki tiga program pembinaan futsal yaitu Jakarta Football Academy (JFA), Jakarta Futsal Female (JFFe), dan Jakarta Futsal Coach (JFC).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.