Penyelesaian Akhir Tim Sepak Bola Pra PON DKI Masih Bermasalah
Proses penyelesaian akhir yang buruk masih menghantui anak-anak Jakarta menjelang babak penyisihan Grup Jawa, 4 Oktober mendatang
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih tim sepak bola Pra PON DKI Jakarta, Sudirman, masih belum puas dengan kinerja lini serang tim asuhannya.
Proses penyelesaian akhir yang buruk masih menghantui anak-anak Jakarta menjelang babak penyisihan Grup Jawa, 4 Oktober mendatang.
Kesebelasan Pra PON DKI hanya memetik satu kemenangan dalam tiga laga uji coba yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
Hasil imbang tanpa gol terjadi kala menghadapi Persib Bandung U21 pada Minggu (20/9/2015) dan Bandung Selection, Selasa (22/9/2015).
Sementara kemenangan mutlak tim DKI diraih dari tim internal Bandung, Police United, dengan skor 7-0, pada laga yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin (21/9/2015).
"Anak-anak sudah mulai terbiasa menerapkan taktik yang tim pelatih inginkan. Hanya saja, lini depan masih belum efektif. Emosional pemain depan masih kurang stabil sehingga banyak peluang terbuang sia-sia," kata Sudirman yang dihubungi Harian Super Ball, Selasa (22/9/2015).
Dua pemain asal Tulehu, Abduh Lestaluhu (Persija Jakarta) dan Rafid Lestaluhu (Persita Tangerang) pun tengah diupayakan masuk ke dalam skuad DKI. Keduanya diharapkan bisa mengangkat kepercayaan diri lini depan.
"Rafid tidak ada masalah, karena dia tidak terikat kontrak panjang di Persita. Sementara Abduh, kita masih mencoba bersurat kepada Panglima PSAD soal izinan peminjaman. Kedua pemain ini sangat dibutuhkan untuk mendongkrak mental pemain depan," tutur Sudirman.
Pelatih DKI juga tengah menjalin komunikasi dengan Persebaya Surabaya terkait izin peminjaman Hargianto. Gelandang tim nasional U19 asuhan Indra Sjafri itu juga menjadi salah satu pemain berpengalaman yang dibutuhkan Sudirman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.