TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak tetap optimitis skuatnya bisa mengalahkan Mitra Kukar dengan selisih dua gol di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (26/9/2015), pada laga kedua perempat final turnamen Piala Presiden.

Kalau tewujud, Syamsul Chaeruddin dkk lolos otomatis ke semifinal karena pada pertemuan pertama di Aji Imbut Tenggarong, pekan lalu, PSM takluk 0-1.

Meski begitu, Assegaf sudah menyiapkan antisipasi andai PSM hanya menang dengan skor sama pada waktu normal. Situasi ini akan memaksa PSM dan Mitra Kukar melakoni adu penalti untuk menentukan tim yang lolos ke semifinal.

Dalam sesi uji lapangan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (25/9/2015) pagi, Assegaf memilih enam pemain untuk disiapkan jadi eksekutor adu penalti. Mereka adalah Syamsul, Ferdinand Sinaga, Rasyid Bakri, Ardan Aras, Aditya Putra Dewa dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.

"Saya akan lihat kondisi terakhir mereka untuk urutan penembak adu penalti," ujar Assegaf usai uji lapangan kepada JUARA.net.

Di konfirmasi terpisah, kapten PSM, Syamsul, menyatakan kesiapannya jadi eksekutor adu penalti. Eks gelandang timnas di Piala Asia 2007 tersebut mengaku tidak terbebani meski tahu publik Makassar ingin menjadikan Piala Presiden sebagai kado ulang tahun ke-100 PSM, 2 November mendatang.

"Saya malah semakin termotivasi untuk mengalahkan Mitra Kukar di Stadion AMM," tegasnya. Seperti halnya Assegaf, Syamsul berharap PSM memastikan diri lolos ke semifinal setelah durasi pertandingan 2x45 menit berakhir.

Pada sesi latihan taktis terakhir, Syamsul akan ditemani Ardan Aras dan Rasyid Bakri untuk menggalang lini tengah dalam formasi 4-3-3. Sementara di lini depan, Assegaf memainkan trio penyerang Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi Ning, dan Aditya Putra Dewa.

"Pola 4-3-3 tetap saya mainkan karena sesuai dengan materi yang ada saat ini," tegas Assegaf.