Joko Susilo Pastikan Timnya Bermain Total Hadapi Bali United Pusam
Joko meminta anak asuhnya tidak tertekan dengan target tim, apalagi ketakutan main di kandang Bali United
Editor: Dewi Pratiwi
![Joko Susilo Pastikan Timnya Bermain Total Hadapi Bali United Pusam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arema-cronus-uji-lapangan-persiapan-piala-presiden-ri-2015_20150901_143039.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Arema, Joko Susilo memastikan timnya akan main total dan habis-habisan menghadapi Bali United Pusam di leg ke-2 Piala Presiden 2015 agar mendapatkan hasil maksimal guna memperoleh tiket ke semifinal.
"Seluruh pemain bisa diturunkan dan anak-anak bertekad bisa mengamankan posisi agar bisa lolos ke babak selanjutnya," kata Joko kepada Harian Super Ball.
Arema memang cukup menorehkan hasil imbang agar bisa melanjutkan ke babak berikutnya. Namun Joko tidak mau mengambil resiko, maka kemenangan menjadi target yang tidak bisa ditawar.
"Ini laga penentuan. Kalau kalah ya kami gagal lolos dan kalau menang, ya kami bisa melanjutkan ke babak berikutnya. Semuanya tergantung dari kerja keras pemain sendiri," ujar Joko.
Joko meminta anak asuhnya tidak tertekan dengan target tim, apalagi ketakutan main di kandang Bali United.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Bali United. Jadi sudah tahu kekurangan dan kelebihannya. Yang saya minta hanyalah, pemain main lepas, disiplin, kerja keras, dan motivasi tinggi," ucap Joko.
Joko pun tidak menginstruksikan pemainnya untuk melakukan penjagaan khusus terhadap salah satu pemain Bali United.
"Yang saya khawatirkan adalah kolektivitas mereka. Pemain-pemain Bali United dikenal memiliki kecepatan dan mobilitas yang baik. Oleh karena itu, kedisiplinan menjaga posisi menjadi salah satu cara untuk meredam serangan Bali United," tutur Joko.
Joko berharap, timnya tidak cepat kebobolan. Untuk menjaga ini, pemain belakangnya harus benar-benar bisa membendung serangan Bali United.
"Saya meminta hal itu, karena dalam pertandingan sebelumnya kami selalu kebobolan. Dan semoga besok kami bisa. Jika tidak kebobolan, maka Arema akan lolos. Kami musim lalu adalah tim yang paling sedikit kebobolan. Jadi saya kira, sedikit banyak pemain berpengalaman mempertahankan gawangnya dari kebobolan," jelas Joko.