Pemain PSMS Diliburkan Usai Juarai Piala Presiden
Tapi mereka salut dengan PSMS, meskipun saya kena kartu merah. Tim bermental juara mereka bilang.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Memenangi partai final di laga Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu, skuat PSMS Medan resmi meliburkan diri.
Momen ini dimanfaatkan seluruh pemain untuk berkumpul bersama keluarga.
TAK terkecuali bagi gelandang PSMS Medan, Asrul Reza. Mengisi waktu liburnya ia memilih mengisinya bersama keluarga dan teman-temannya di Tulehu, Ambon.
Asrul sendiri mengatakan, usai menjuarai Piala Kemerdekaan bersama PSMS langsung bertolak ke Jakarta untuk mengikuti turnamen Piala Panglima.
Ia diberi tugas langsung dari atasannya memperkuat tim PSAD Angkatan Darat. Namun usai mengemban tugas, ia pun langsung menikmati masa liburnya berkumpul dengan keluarga dan berlatih dengan teman dekatnya di Ambon.
Saat berlatih dengan teman-temannya di Ambon, Asrul menceritakan ia sempat diberi nasihat lantaran terkena kartu merah saat final Piala Kemerdekaan.
Ia pun diminta oleh temannya untuk lebih sabar dan mampu menahan emosi ketika berada di lapangan.
"Saat saya berkumpul dan berlatih bersama teman-teman, kami cerita tentang saya yang kena kartu merah. Mereka menyayangkan itu. Makanya saya dinasihati lebih sabar lagi mainnya," ujar pemain yang aktif di TNI dengan pangkat serda ini, Selasa (22/9).
Melalui selulernya Asrul kembali bercerita, ia sendiri merasa sangat kecewa ketika mendapatkan kartu merah di final melawan Persinga Ngawi.
"Menyesal sekali rasanya bisa dapat kartu merah kemarin itu. Saya gak bisa tahan emosi dan sangat disayangkan sekali. Tapi saya terima nasihat dari teman-teman," katanya.
Meskipun demikian temannya tetap memberikan pujian untuknya. Teman-temannya di kampung halaman dan saudara-saudaranya, ia sebut memberikan kata salut kepada PSMS yang meski bermain 10 orang bisa tetap juara.
"Tapi mereka salut dengan PSMS, meskipun saya kena kartu merah. Tim bermental juara mereka bilang. Permainannya sangat menarik ditonton, padahal sudah tinggal 10 orang pemainnya," kata pria berusia 23 tahun ini.
Sambil mengisi waktu luangnya berlatih dan berkumpul bersama teman-teman, ia juga mengatakan sesekali pergi ke pusat perbelanjaan. Ia tak mau menikmati masa liburnya untuk bepergian jauh. Skuat PSMS sendiri akan berlatih normal kembali, Senin (28/9) mendatang.