Arsenal vs Olympiacos: The Gunners Siap Menyerang
Bola terus mengalir dari kaki ke kaki sehingga Leicester kesulitan menghentikan laju serangan
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
Terutama jelang menghadapi Olympiakos. Diakuinya laga nanti tak akan mudah. Pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim akan berusaha memenangkan pertandingan.
Tapi, Arsenal memiliki keuntungan karena bermain di hadapan publik sendiri di Emirates Stadium. Ia yakin hasilnya akan memuaskan kemudian melanjutkannya di laga berikutnya menghadapi Manchester United, 4 oktober mendatang.
Arsenal menunjukkan mental pantang menyerah saat menghadapi Leichester. Mereka mampu membalikkan keadaan saat tertinggal lebih dulu, lewat gol pembuka di laga tersebut lewat aksi Jamie Vardy.
Theo Walcott menyamakan kedudukan. Sementara Sanchez mencetak hat trick. Ia mencetak gol berturut-turut di menit 33, 57, dan 81. Vardy sempat memperkecil ketinggalan sehingga kedudukan berubah 4-2.
Namun, perlawanan mereka berakhir saat Olivier Giroud mencetak gol kelima sekaligus yang terakhir di laga tersebut.
Ia mengakui bahwa kadangkala timnya sulit menjaga stabilitas pertahanan. Tak pelak, mereka kebobolan lebih dulu lewat aksi Vardy.
Bahkan Vardy kembali mencetak gol keduanya. Menurut Mertesacker, hal itu normal karena lawan yang mereka hadapi adalah Leicester, yang sedang dalam kepercayaan diri tinggi, yang membukukan catatan tak terkalahkan di enam laga Liga Premier Inggris.
Keadaan itu jadi pekerjaan rumah supaya di laga berikutnya Arsenal berhasil mencetak clean sheet. Olympiakos adalah tim yang memiliki koordinasi sangat baik ketika melancarkan serangan.
Mereka terbukti sangat dominan di laga domestik. Terakhir dengan mengalahkan PAS Giannina dengan skor 5-1. Tapi Arsenal punya catatan bagus setiap kali meladeni Olympiakos di Emirates. Mereka menang di tiga pertemuan terakhir di stadion itu