Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Massimiliano Allegri itu Pelatih Hebat kata Mantan Presiden Juventus

Performa Juventus pada awal Serie A musim 2015-16 sangat bertolak belakang dengan apa yang terjadi dalam empat tahun terakhir

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Massimiliano Allegri itu Pelatih Hebat kata Mantan Presiden Juventus
gettyimages.ie
Cobolli Gigli 

TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Performa Juventus pada awal Serie A musim 2015-16 sangat bertolak belakang dengan apa yang terjadi dalam empat tahun terakhir.

Hingga pekan keenam, Bianconeri masih berada di posisi ke-15 dengan lima poin.

Dalam enam laga awal, Juventus baru bisa meraih satu kemenangan saat menghadapi Genoa pada pekan keempat.

Tetapi tim arahan Massimiliano Allegri itu gagal meraih kemenangan atas tim-tim semenjana seperti Frosinone, Udinese, dan Chievo Verona.

Kondisi ini membuat rumor soal pemecatan Allegri mulai merebak, meskipun pelatih berusia 48 tahun itu hampir berhasil membawa Bianconeri meraih treble winner pada musim sebelumnya.

Namun mantan Presiden Juventus, Cobolli Gigli, sama sekali tidak setuju dengan rumor tersebut.

Ia mengatakan bahwa memecat Allegri dan menggantinya dengan pelatih lain adalah sesuatu hal yang tidak masuk akal.

BERITA TERKAIT

"Hal ini benar-benar hanya dikarenakan sifat buruk orang Italia dan menjadi lebih parah setelah pertandingan berjalan buruk," ucap Gigli kepada Calciomercato.it.

"Allegri adalah pelatih yang hebat dan saya berpikir bahwa untuk menggantinya adalah hal yang tidak masuk akal. Saya sangat yakin bahwa Juve sama sekali tidak sedang berpikir tentang hal itu," lanjutnya.

Gigli merasa bahwa kemunduran Juventus ini tidak disebabkan oleh cara Allegri memimpin skuat, akan tetapi dikarenakan permasalah yang ada di dalam tim Bianconeri belum terpecahkan.

"Allegri memiliki hak untuk melihat masalah di dalam tim. Pelatih harus bisa berurusan dengan cedera parah seperti yang dialami Marchisio dan Khedira yang merupakan akibat dari keterbatasan persiapan fisik pada musim panas untuk membiarkan pemain memiliki waktu beristirahat sebanyak mungkin," ungkap Gigli.

"Pelatih tidak pernah pergi berlibur. Dia selalu berpikir tentang bagaimana cara meningkatkan tim, tetapi dia juga membutuhkan waktu dan juga kesabaran," ujarnya.

Gigli juga percaya bahwa prestasi yang akan diraih Juventus pada musim ini tidak akan berbeda jauh dengan musim 2014-15. Terutama di Liga Champions, di mana Bianconeri berhasil meraih dua kemenangan perdana saat menghadapi Manchester City dan Sevilla.

"Juventus bisa melangkah jauh di kompetisi Eropa pada tahun ini dan saya berharap mereka tetap menunjukkan komitmen tersebut. Situasi mereka di Italia jauh lebih sulit," kata Gigli.

"Juve hanya tampil sangat kacau pada pertandingan melawan Roma dan Napoli. Pada pertandingan lain mereka hanya sedikit ceroboh dan juga beruntung," tutupnya.

Sumber: Juara.net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas