Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jangan Takabur Lagi, Arema!

Menurut Joko, kegagalan mendapatkan poin sempurna di hadapan pendukungnya lantaran Arema kehilangan tiga pemain intinya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jangan Takabur Lagi, Arema!
Anju Christian/Kompas.com
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo (kiri), bersama salah satu pemainnya, Samsul Arif, menghadiri konferensi pers usai laga Piala Presiden 2015 melawan Bali United, Mingu (17/9/2015) 

Kukuh Wahyudi/Juara.net

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema, Joko Susilo, mengambil hikmah dari hasil imbang 1-1 yang didapat timnya dalam leg I semifinal Piala Presiden kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu (3/10/2015).

Pada laga itu, sebenarnya Arema dijagokan banyak pihak mampu mengalahan tim tamu. Namun, keunggulan 1-0 yang didapat pada menit ke-58 mampu disamakan oleh bek kanan Sriwijaya, Wildansyah, pada menit ke-72.

Walhasil, Arema harus puas dengan hasil imbang di kandang. Tentu torehan itu membuat Joko kecewa karena mereka akan menjalani laga kedua sebagai tim tamu.

"Namun, hasil ini bisa mengingatkan kepada semua elemen bahwa tidak mudah mengalahkan Sriwijaya di pertemuan kedua (setelah fase Grup B)," tutur Joko.

"Sebelum pertandingan kami seolah sudah fokus ke final saja. Padahal masih ada Sriwijaya yang dapat menghadang kami. Hal ini mengingatkan kami jangan takabur. Kami harus kerja keras lagi di leg II," kata Joko Gethuk, panggilan Joko.

Menurut Joko, kegagalan mendapatkan poin sempurna di hadapan pendukungnya lantaran Arema kehilangan tiga pemain intinya, yaitu Samsul Arif, Ferry Aman Saragih, dan Juan Revi.

BERITA TERKAIT
Sumber: Juara.net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas