Kesempatan Platini Jadi Presiden FIFA Tertutup Setelah Diskors 90 Hari
Platini gagal setelah dilarang untuk mengikuti segala kegiatan persepakbolaan internasional maupun nasional.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kesempatan Presiden UEFA, MIchel Platini untuk menjadi Presiden FIFA otomatis tertutup setelah dirinya dihukum selama 90 hari oleh Komite Etik FIFA.
Platini gagal setelah dilarang untuk mengikuti segala kegiatan persepakbolaan internasional maupun nasional.
"Komite etik yang dikepalai Hans Joachim Eckert telah melarang Presiden FIFA, Joseph S. Blatter, UEFA President, Wakil Presiden FIFA Michel Platini, dan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke selama 90 hari," bunyi pernyataan Komite Etik FIFA yang dilansir oleh laman resmi FIFA.
"Sejak hari ini, seluruh individu yang dihukum akan dilarang dari segala kegiatan sepakbola nasionala dan internasional."
Di satu sisi pendaftaran terakhir untuk menjadi kandidat Presiden FIFA adalah 26 Oktober 2015, otomatis dirinya gagal mencalonkan.
Dirinya dihukum Komite Etik FIFA setelah terlibat dalam kasus aliran dana dari Blatter kepadanya sebanyak 1,3 poundsterling pada Februari 2011.
FIFA direncanakan akan menggelar Kongres pada Desember mendatang. Dalam kongres itu, kemungkinan akan dipilih pemimpin baru menggantikan Blatter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.