Tim Transisi Disarankan Fokus Lunasi Tunggakan di Piala Kemerdekaan
Johar mengatakan timnya tidak akan mengajukan ganti rugi karena batalnya penyelenggaraan kualifikasi PON 2016
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng menyatakan Tim Transisi tidak perlu mengiming-imingi biaya ganti rugi kepada tim yang sudah telanjur berangkat ke zona yang ditentukan untuk bertanding di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016.
Johar, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Bidang Kompetisi dan Organisasi ini menyarankan lebih baik Tim Transisi fokus memikirkan kewajibannya melunasi tunggakan terhadap tim dan panitia penyelenggara (Panpel) di Piala Kemerdekaan yang belum dibayar.
"Sudah Tim Transisi nggak usah repot memikirkan ganti rugi tim yang gagal bertanding di Kualifikasi, selesaikan saja tunggakannya kepada panpel di Piala Kemerdekaan. Nggak usah mikirin kami," ujar Johar Lin Eng kepada Harian SuperBall, Kamis (8/10/2015).
Johar mengatakan timnya tidak akan mengajukan ganti rugi karena batalnya penyelenggaraan kualifikasi PON 2016. Jawa Tengah ditunjuk oleh Komite Eksekutif PSSI sebagai tuan rumah menggantikan Jawa Timur yang mendadak mundur. Namun, pertandingan kualifikasi batal digelar lantaran tidak mengantongi surat izin kepolisian.
"Kemarin kami mengumpulkan seluruh manajer tim, dan menyatakan turut prihatin dengan pembatalan ini. Dan kami tidak melakukan langkah apapun karena sudah capek menyikapi ini semua," ujarnya.