Inggris Takkan Diperkuat Wayne Rooney
Posisinya sebagai striker sentral kemungkinan akan diisi oleh bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane, atau penyerang Arsenal, Theo Walcott.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Inggris kini memuncaki klasemen grup E dengan 24 poin dibuntuti Swiss di peringkat kedua dengan 15 poin. Tim "Tiga Singa" ini memang superior dengan menyapu bersih kemenangan dari delapan partai.
Mereka pun mengemas rekor 26 gol dengan hanya tiga kali kebobolan. Rekor kemenangan terbesar di grup ini adalah saat menyikat tim juru kunci, San Marino 5-0, dan 6-0.
Sayangnya, di laga ini Pelatih Roy Hodgson kehilangan Wayne Rooney yang cedera pergelangan kaki saat latihan.
Posisinya sebagai striker sentral kemungkinan akan diisi oleh bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane, atau penyerang Arsenal, Theo Walcott.
Hodgson pun kemungkinan akan melakukan eksperimen untuk memberi kesempatan pemain cadangan beraksi.
Di bawah mistar, Kiper Burnley, Tom Heaton, atau Kiper Stoke City, Jack Butland disebut-sebut bakal diturunkan mengganti posisi Hart.
Demikian juga, gelandang muda Tottenham Hotspur, Dele Alli yang sedang naik daun, kemungkinan diberi kesempatan melakoni debut internasional.
Nasib sial dialami Danny Ings. Striker Liverpool ini kemungkinan batal mencicipi debutnya karena cedera menemani Rooney, John Stones, dan Jonjo Shelvey yang pada menepi saat latihan.
Walhasil, Hodgson pun memanggil Andros Townsend, dan Kyle Walker untuk mengganti mereka yang cedera.
Kubu Estonia datang dengan misi hidup atau mati. Tim yang ditukangi pelatih asal Swedia, Magnus Pehrsson ini, di atas kertas masih berpeluang lolos.
Mereka saat ini berada di peringkat tiga dengan poin 12, terpaut tiga poin dari Swiss yang jadi runner-up dengan 15 poin.
Agar bisa lolos, selain harus mengalahkan Inggris, Estonia juga berharap Swiss dipecundangi tim lemah, San Marino. Kemudian di laga pekan mendatang, mereka harus bisa menekuk Swiss.
Harapan akan keajaiban tersebut dilontarkan Gelandang Estonia, Henrik Ojamaa.
"Banyak yang menyebut peluang kita sudah habis. Tapi saya percaya selalu ada keajaiban dalam sepak bola. Lihatlah Kosta Rika di Piala Dunia lalu. Tanpa pemain bintang, mereka bisa membuat banyak kejutan. Kita juga bisa seperti mereka," ujarnya.
Kedua tim pernah tiga kali bertemu sebelumnya, dan Inggris menyapu bersih kemenangan dengan Estonia belum pernah mencetak satu gol pun.