Spanyol vs Luksemburg: Come On Morata!
“Saya merasa sedang dalam kondisi yang lebih baik. Saya senang bisa bergabung dengan Spanyol,”
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Alvaro Morata mendapat kesempatan langka memimpin lini depan Spanyol ketika menghadapi Luksemburg pada lanjutan kualifikasi grup C Piala Eropa 2016 di Estadio Nuevo Municipal Las Gaunas, Sabtu (10/10).
Alvaro Morata harus melanjutkan performa bagusnya di Juventus demi meloloskan La Furia Roja.
Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, tidak memanggil Diego Costa. Penyerang klub Chelsea itu juga tidak bisa bermain untuk melawan Luksemburg karena menjalani sanksi larangan bertanding.
Untuk menghadapi Luksemburg dan Ukraina, Vicente Del Bosque hanya memanggil tiga penyerang, yaitu Pedro Rodriguez, Paco Alcacer, Alvaro Morata.
Torehan gol Alvaro Morata memang masih kalah dari Pedro dan Alcacer. Morata baru mencetak satu gol dari lima penampilan bersama Spanyol. Pedro telah mencetak 16 gol, sedangkan Alcacer empat gol.
Morata kemungkinan bakal mendapat kepercayaan untuk menjadi ujung tombak tim sejak awal pertandingan. Performa Morata bersama klubnya, Juventus, sedang bagus.
Dari tujuh penampilan di semua kompetisi, Morata telah mencetak tiga gol. Jebolan akademi Real Madrid itu juga tampil bagus di kancah Liga Champions.
Morata baru-baru ini menyamai rekor Alessandro Del Piero, yaitu selalu mencetak gol pada lima pertandingan Liga Champions secara beruntun.
“Saya merasa sedang dalam kondisi yang lebih baik. Saya senang bisa bergabung dengan Spanyol,” kata Morata seperti dikutip oleh Reuters.
Spanyol sangat membutuhkan ketajaman pemuda 22 tahun tersebut saat menghadapi Luksemburg.
Sepanjang 2015, Spanyol merindukan sumbangan gol dari para penyerang.
Dari tujuh gol yang dicetak Spanyol sepanjang 2015, hanya dua yang disumbangkan oleh penyerang.
Kedua gol itu masing-masing dicetak oleh Alvaro Morata dan Paco Alcacer.