Sriwijaya FC vs Arema: Sriwijaya Patok Menang dalam 90 Menit
Menang dalam waktu 90 menit menjadi target yang dipatok Sriwijaya FC dalam semifi nal leg II Piala Presiden di Stadion Manahan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menang dalam waktu 90 menit menjadi target yang dipatok Sriwijaya FC dalam semifi nal leg II Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10).
Pelatih Benny Dollo berharap laga tak diselesaikan lewat adu penalti saat menghadapi Arema Cronus.
“Kami ingin menyelesaikan laga dalam waktu normal. Namun, bila akhirnya terjadi penalti, saya sudah mempersiapkan siapa yang menjadi eksekutor,” kata Benny.
Kedua tim sesungguhnya sudah saling mengenal kekuatan dan kelemahan lawan. Sebelum leg I, Sriwijaya dan Arema sudah bersua di penyisihan Grup B dengan hasil kemenangan untuk Arema 3-1.
“Belajar dari pertemuan sebelumnya, kami harus mengantisipasi bola-bola atas mereka. Jadi, kami tak akan meremehkan meski di leg I kami bisa mencuri poin,” ucap Bendol, sapaan akrab Benny.
Menghadapi Arema, tim bernama lain Laskar Wong Kito itu hanya kehilangan bek Syaiful Indra Cahya karena akumulasi kartu kuning. Kapten Titus Bonai sudah kembali bergabung setelah sempat pulang ke Jayapura.
“Saya senang Tibo bisa kembali bergabung. Saya akan lihat kondisinya apakah bisa diturunkan sejak menit pertama atau tidak,” kata Bendol.
Terbebani Hasil Imbang
Di sisi lain, Arema juga telah bersiap bila laga harus diselesaikan lewat adu penalti.
“Hasil imbang di kandang sendiri tentu sedikit membebani pemain. Tapi kami sudah melakukan persiapan keras untuk laga semifinal kedua ini. Target kami adalah meraih kemenangan. Kami pun sudah menyiapkan siapa yang menjadi eksekutor bila adu penalti,” ucap Joko Susilo, pelatih Arema.
Selain melakukan persiapan teknis demi merebut tiket final, sisi nonteknis pun disasar, seperti aturan kedisiplinan yang dibuat ketat.
Penerapan jam malam kembali diberlakukan. Pemain harus berada di kamar tak lebih dari pukul 22.00 WIB.
Selain itu, makanan yang disiapkan juga dikontrol tim medis dengan baik. Harapannya, kondisi pemain mencapai level terbaik saat hari pertandingan.
Akan tetapi, Cristian Gonzales dkk. dibayangi rekor buruk. Pasalnya, ada beberapa kekalahan yang diderita Singo Edan ketika main di stadion Manahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.