Ini Strategi Polda Metro Meredam Aksi Jakmania Saat Final Piala Presiden
Bobotoh Persib bakal diposisikan berseberangan di saat serangkaian laga final dan perebutan tempat ketiga
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bobotoh Persib bakal diposisikan berseberangan di saat serangkaian laga final dan perebutan tempat ketiga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (18/10/2015).
Waktu pertandingan laga final dan perebutan juaran ketiga berdekatan. Pertandingan Mitra Kukar Vs Arema Cronus pukul 15.00, sedangkan Persib Vs Sriwijaya pukul 19.00.
Kemudian, laga semifinal ini diperkirakan akan dihadiri pula oleh suporter The Jakmania yang berkawan baik dengan Aremania (pendukung fanatik Arema Cronus). Dan diperkirakan The Jakmania akan bertahan sampai dengan laga Persib Bandung vs Sriwijaya FC.
Dalam perencanaan Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan, untuk pengamanannnya, lokasi duduk suporter The Jakmania akan ditempatkan satu tribun, yakni tribun yang mesti masuk dari pintu V Stadion GBK.
Sedangkan Bobotoh Persib, kata Iqbal, akan diposisikan di Tribun yang masuknya dari pintu X dan pintu XI Stadion GBK. Sehingga di dalam stadion, kedua suporter yang sudah bermusuhan sejak lama ini akan berada dalam posisi yang saling berseberangan.
Kemudian diantara mereka dijaga oleh 40 personel brimob yang memegang senjata api laras panjang yang ada di bagian tribun penonton. Lalu masih ada pula anggota Brimob yang berjaga di seputaran lapangan pertandingan.
"Polda Metro Jaya yakin bisa mengamankan final Piala Presiden ini. Siapapun yang melanggar hukum, akan kami tindak," kata Iqbal kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Senin (12/10/2015). (Theo Yonathan Simon Laturiuw)