Atletico Madrid Beruntung Pemain Usai Dipanggil ke Timnas Spanyol Kembalinya Bugar Semua
Jeda internasional selalu menghadirkan kegetiran di kalangan pelatih klub-klub Eropa
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Jeda internasional selalu menghadirkan kegetiran di kalangan pelatih klub-klub Eropa, sebab sering kali pemain andalan harus kembali dalam keadaan cedera setelah menunaikan tugas membela negara masing-masing.
Di Spanyol, situasi tersebut biasa menimpa Real Madrid, yang bermaterikan setumpuk bintang mancanegara.
Baru-baru ini, klub berjulukan Los Blancos alias Si Putih itu mesti merelakan Luka Modric (pangkal paha) dan Karim Benzema (hamstring) absen selama beberapa pekan ke depan.
Pada saat Madrid terinfeksi virus FIFA, tetangga mereka, Atletico Madrid, justru kebal.
Terbukti, sebanyak 12 pemain yang dipanggil memperkuat tim nasional selama sepekan (8-13 Oktober) pulang dengan kondisi baik sehingga bisa langsung melakoni sesi latihan.
Padahal, sebagian besar pemain Atletico menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh ribuan hingga puluhan ribu kilometer. Tingkat kebugaran Diego Godin cs. ternyata tak berkurang sewaktu kembali ke Kota Madrid.
Atletico memang hampir tak pernah bermasalah dengan virus FIFA, sebutan media di Spanyol buat para pemain cedera usai jeda partai antarnegara.
Marca melaporkan bahwa Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih hanya pernah sekali terinfeksi dalam kurun waktu lima tahun terakhir!
Peristiwa langka itu terjadi pada pertengahan Oktober 2012, ketika Arda Turan terpaksa menepi selama sebulan akibat cedera sobek otot usai membela Turki di ajang Kualifi kasi Piala Dunia 2014.
Lantas, bagaimana Atletico bisa rutin menghindari virus FIFA selama ini? Kebedaraan satu figur bernama Oscar ‘El Profe’ Ortega di jajaran staf kepelatihan teridentifi kasi sebagai jawabannya. Pria berusia 57 tahun itu merupakan pelatih fisik Atletico.
Sejak tiba di Vicente Calderon mengekor Diego Simeone pada pengujung Desember 2011, dia selalu menerapkan materi latihan yang menunjang ketahanan tubuh pemain. Terdapat empat aspek dalam pekerjaan Ortega: durasi, intensitas, kompleksitas, dan densitas (jeda waktu antara berlatih dan beristirahat).
Modal inilah yang membuat ia sanggup menekan risiko cedera para pemain Atletico. Hasil kerja keras Ortega begitu nyata dengan fakta terbaru berupa kembalinya 12 pemain Atletico dari negara masing-masing tanpa cedera.
Tak mengherankan bila media Spanyol memberi Ortega julukan baru: Vaksin Virus FIFA.
Penulis: Indra Citra Sena/Harian Bola