Kurnia Sandy Pernah Cedera Berat Lawan Kuwait dan Semasa di Sampdoria
Bima mengatakan laga itu merupakan kualifikasi Piala Asia 1996 yang berakhir imbang 2-2.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy sempat mengalami cedera hebat kala membela Tim Garuda.
Mantan kapten Persema Malang, Bima Sakti Tukiman (39), yang juga berlaga kala itu menuturkan Sandy pernah berbenturan di bagian kepala tatkala melawan Kuwait.
Bima mengatakan laga itu merupakan kualifikasi Piala Asia 1996 yang berakhir imbang 2-2.
Usai Widodo C Putro mencetak gol pertama dengan aksi salto di menit 20, Sandy berbenturan dengan salah satu pemain Kuwait saat melakukan aksi penyelamatan umpan silang.
Akibat benturan itu, hidung Sandy patah dan mengeluarkan banyak darah sebelum akhirnya digantikan.
Selain cedera di laga lawan Kuwait, Sandy juga pernah gegar otak saat latihan bersama Sampdoria.
Kepala dia kena kaki pemain saat latihan. Akibat cedera itu, Sandy gagal jadi kiper cadangan Sampdoria karena saat itu kiper utama dan kiper kedua mereka cedera.
Bima menyatakan sebagai atlet olahraga fisik, cedera apapun yang dialami pasti akan memiliki dampak di kemudian hari.
"Memang saya bukan dokter. Tapi dari pengalaman saya, cedera pasti memiliki efek jangka panjang. Mungkin sedikit banyak yang dialami Sandy sekarang ada kaitannya dengan cedera itu," kata Bima usai menyambangi Sandy di Ruang HCU Pavillion RSUD Sidoarjo, Minggu (25/10/2015).
Bima mengungkapkan di grup whatsapp, rekan-rekannya menyampaikan doa dan semangat kepada Sandy agar segera sembuh.
"Teman-teman nitip salam dan sudah saya sampaikan. Dia (Sandy) langsung tersenyum," ujarnya.(Irwan Syairwan/Surya)