Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ini yang Dilakukan Manajemen Arema Mengatasi Krisis Pemain

"Untuk menutup kekurangan kami bisa gunakan pemain additional, itu seperti yang kami lakukan saat menjalani turnamen di Banyuwangi lalu,"

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Ini yang Dilakukan Manajemen Arema Mengatasi Krisis Pemain
kompas.com
Arema Cronus 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema Cronus kembali mendapat tantangan untuk membentuk komposisi tim yang solid dengan kondisi yang darurat saat ini.

Manajemen dan tim harus bersiap-siap mengoptimalkan keberadaan pemain yang ada mengingat beberapa nama pemain dipastikan akan absen dalam jagka waktu cukup lama. Sebagai solusi, manajemen Arema aka memilih memakai jasa para pemain sepak bola additional.

Penggunaan pemain additional yang dimaksud dalam hal ini adalah kubu Arema dapat merekrut pemain baru sementara. Para pemain ini tentunya yang dinilai memiliki kapasitas setara dengan pemain Arema dan tidak dipermasalahkan dengan tim asal mereka.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengakui jika opsi menggunakan pemain additional menjadi solusi realistis yang bisa diterapkan. Pihaknya akan membuka diri bagi para pemain yang ingin begabung dan memperkuat Arema setidaknya dalam dua laga persahabatan yang sudah dirancang.

Ruddy tidak memungkiri saat ini timnya akan kekurangan pemain. Ia menyebut manajemen tidak bisa berbuat banyak pada pemain yang mengajukan izin tidak bisa bergabung dalam waktu dekat meskipun tetap menghimbau agar semua pemain tetap solid menghadapi beberapa pertandingan persahabatan dan rencana turnamen.

"Untuk menutup kekurangan kami bisa gunakan pemain additional, itu seperti yang kami lakukan saat menjalani turnamen di Banyuwangi lalu," kata Ruddy.

Sebagai gambaran, saat menjalani turnamen Sunrise of Java Cup di Banyuwangi Arema sempat memanfaatkan tenaga pemain Hermawan dan Kristian Adelmund.

Berita Rekomendasi

Dua pemain ini menjadi penguat barisan belakang karena saat itu mayoritas pemain belakang Arema absen. Victor, Fabiano dan Purwaka saat itu tidak ikut bertanding di sepanjang turnamen.

Selain menggunakan jasa dua pemain belakang itu, Arema kala itu juga merekrut para pemain belia hasil dari seleksi Arema U-23. Setidaknya ada lima pemain muda Arema yang diikutkan dalam daftar pemain di turnamen Sunrise of Java.

Nampaknya skenario demikian akan kembali terulang saat ini ketika Arema harus menghadapi undangan pertandingan persahabatan dan turnamen nasional.

"Penggunaan pemain additional jadi pilihan karena ini jadi semacam kontrak singkat, sementara. Di satu sisi kami bisa menggunakan jasa pemain, di sisi lain si pemain juga punya kesempatan bermain sebagai Arema. Cara ini juga jadi media untuk penjajakan, trial, tidak menutup kemungkinan kalau cocok bisa kami kontrak jangka panjang," terang Ruddy.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak berhentinya kompetisi resmi di Indonesia, tim Arema Cronus harus merelakan kepergian pemain belakang Victor Igbonefo. Arema juga tidak lagi diperkuat Ahmad Noviandani saat melakoni turnamen Piala Presiden. Kabar terbaru bahkan menyebut Nofiandani akan pindah ke klub PSMS Medan.

Usai gelaran Piala Presiden Arema Cronus kembali dilanda krisis pemain. Keberadaan tambahan pemain asing, Lancine Kone dan Morimakan Koita dipastikan juga berakhir setelah turnamen usai. Beberapa pemain lokal Arema juga dikabarkan telah mengajukan izin absen dalam beberapa waktu ke depan.

Kondisi ini pastinya akan membuat beberapa posisi di tubuh tim Arema kosong. Kekosongan inilah yang diharapkan bisa diisi oleh keberadaan pemain pengganti darurat.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas