Kapolrestabes Bandung Prihatin dengan Aksi Bobotoh
"Sampai jam sekarang, sudah ada 400 laporan yang kami terima akibat ulah oknum bobotoh ini. Ada yang lewat sms, telepon, dan laporan langsung,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, merasa prihatin melihat aksi bobotoh sepanjang hari ini. Menurutnya, oknum bobotoh mulai tak bisa diatur sekitar pukul 15.00.
"Sampai jam sekarang, sudah ada 400 laporan yang kami terima akibat ulah oknum bobotoh ini. Ada yang lewat sms, telepon, dan laporan langsung," ujar Yoyol di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Minggu (25/10) malam.
Menurut Yoyol, sebanyak 328 kendaraan bermotor diamankan jajarannya hingga pukul 21.00. Sebanyak 106 tersangka yang diduga menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Yang kami amankan itu yang mabuk, melakukan pemerasan, malak uang, tidak mengindahkan peraturan lalu lintas, dan lainnya," ujar Yoyol.
Dikatakan Yoyol, sejauh ini pihaknya menemukan delapan senjata tajam (sajam) ketika melakukan razia. Pihaknya masih mendalami pemilik sajam yang dibawa oknum bobotoh tersebut.
"Ada yang brutal ketika kami tangkap terutama yang mabuk. Dia berusaha melarikan diri dan menabrak pengguna jalan lain. Nanti hasil pengamanan ini akan kami evaluasi untuk pertimbangan kedepannya. Ini ngeri sekali," ujar Yoyol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.