La Nyalla Mahmud Mattalitti Jenguk Kurnia Sandy
Empati dengan gerak cepat dilakukan oleh Presiden PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Empati dengan gerak cepat dilakukan oleh Presiden PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Presiden otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu menjenguk Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Sandy di RSUD Sidoarjo, Senin (26/10) sore tadi.
Sebagaimana diberitakan, Kurnia Sandy sebelum sakit, tercatat sebagai ofisial/ pelatih timnas U16 untuk AFF 2015. Sayangnya tim tersebut harus dibubarkan setelah Indonesia disanksi FIFA akibat intervensi pemerintah Jokowi terhadap sepakbola.
“Saya mendengar kabar dan langsung ke sini. Bagaimanapun Kurnia Sandi adalah pahlawan sepak bola. Semoga cepat sembuh dan tidak ada lagi pemain-pemain Timnas yang kesusahan. Selain itu semoga sepak bola Indonesia bisa segera bangkit dan lepas dari intervensi pemerintah dan sanksi FIFA,” harap La Nyalla dalam keterangannya usai menjenguk Kurnia Sandi.
Sandi, mengalami penyakit hilang ingatan. Sang istri, Ari Listiyowati, mengaku kalau suaminya sudah tidak lagi mengenali dirinya. Ari Listiyowati, mengatakan gejala awal sakit memang tidak terlihat, hanya memang ketika diajak komunikasi sangat lambat untuk merespon.
Bahkan ketika saya tanya saya ini siapa, dia gak bisa jawab dan hanya diam saja,” kata Ari.Saat itu istrinya langsung menghubungi rekan suaminya Kurniawan Dwi Yulianto yang pernah merumput di klub Seri A Italia Sampdoria pada tahun 1994.
”Setelah tidak ada respon itu saya langsung menghubungi mas Kurniawan untuk di bantu. Bahkan saat itu oleh Kurniawan dipanggilkan Bejo Sugiantoro untuk mengajak jalan-jalan suami biar ingatannya kembali, namun sampai sekarang ternyata masih belum ingat,” tambah dia.
Kurnia Sandy sempat bergabung dengan Timnas Primavera, sebelum ikut program Primavera bersama Sampdoria pada 1994.
Selama karier sepakbolanya di Indonesia, Sandy sempat memperkuat Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar. tb