TRIBUNNEWS.COM - Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski, baru-baru ini dilaporkan ke polisi lantaran menenggak sampanye usai membantu negaranya menang 2-1 atas Irlandia di stadion Nasional Warsawa.

Pemain asal Polandia itu meminum sampanye di tengah lapangan untuk merayakan keberhasilan timnya lolos ke putaran final Euro 2016. Namun aksi Lewandowski rupanya dinilai berpotensi melanggar UU Keamanan Kegiatan Massal. Sebab, meminum sampanye hanya diperbolehkan di tempat-tempat tertentu.

Juru bicara Komandan Distrik Kepolisian setempat mengatakan setiap laporan harus ditangani serius karena merupakan tugas polisi untuk memastikan ketertiban. Sedangkan agen Lewandowski, Cezary Kucharski, menilai apa yang dilakukan kliennya hanya masalah sepele.

“Kami tidak menganggapnya serius. Saya harap Asosiasi Sepak Bola Polandia akan berusaha memastikan bahwa mereka dapat menjelaskan situasinya. Saya tak ingin Robert diganggu dengan urusan sepele,” ujar Kucharski kepada laman Polandia, SportoweFakty, seperti dilansir Daily Mail.

Lewandowski pun belum memberikan tanggapan secara langsung terkait laporan tersebut hingga berita ini diturunkan. Adapun nama Lewandowski saat ini tengah melambung lantaran ketajamannya di depan gawang lawan. Dari enam pertandingan yang dilakoninya, pria 27 tahun itu sukses menceploskan 15 gol.