Ambrizal Buka Rahasia Alasan Hengkang ke Bali United
Komunikasi lebih awal yang dilakukan manajemen Serdadu Tridatu jadi alasan utama Ambrizal meninggalkan ibu kota
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ambrizal Ammar mengungkapkan alasannya hengkang ke Bali United ketimbang menetap di Persija Jakarta.
Komunikasi lebih awal yang dilakukan manajemen Serdadu Tridatu jadi alasan utamanya meninggalkan ibu kota.
"Manajemen Bali United sudah kontak saya sejak pekan lalu. Saya langsung terima tawaran mereka karena belum dapat kabar dari Persija. Dengan kondisi begini, saya pilih yang duluan saja," kata Ambrizal kepada Harian Super Ball, kemarin.
Komunikasi dengan Bali United sudah dilakukan sejak Jumat (23/10/2015). Namun, Ambrizal baru bisa tiba di Pulau Dewata pada Rabu (28/10/2015).
"Baru bisa datang kemarin karena jadwal pesawat dari Pekanbaru terganggu masalah asap," ujarnya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengaku sudah meminta izin via sms (short message service) kepada ponsel pribadi Presiden Persija Ferry Palus.
Tapi, sms yang dilayangkan belum dijawab orang nomor satu di jajaran manajemen tim Macan Kemayoran itu.
Pemain binaan PSPS Pekanbaru itu berharap manajemen Persija memahami keputusannya hengkang ke Bali United.
Apalagi, kontraknya bersama klub berlambang monas itu sudah selesai sejak bulan lalu.
Keputusan Ambrizal terbilang lumrah mengingat Persija kini belum mampu keluar dari persoalan krisis finansial.
Selain tiga bulan gaji di kompetisi LSI, manajemen juga belum melunasi sisa sebulan gaji pemain di Piala Presiden lalu.
"Wajar bila pemain memilih klub yang lebih jelas manajemennya. Saya harap mereka mengerti dengan keputusan ini. Selain itu, tunggakan gaji di Persija juga harus dilunasi jika sudah mampu membayar," ujar Ambrizal.