Abdi Satria/Juara.net

TRIBUNNEWS.COM - Gol tunggal kapten Sriwijaya FC, Titus Bonay, memenangkan Persipare Parepare 1-0 atas Gasma Enrekang di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Minggu (1/11/2015).

Kemenangan ini membuat Persipare jadi juara Grup A. Sementara, Gasma tetap lolos ke delapan besar dengan status runner up grup.

Duel Persipare vs Gasma Enrekang yang sama-sama mengandalkan pemain ISL jadi partai paling menarik selama Habibie Cup. Kedua tim saling jual beli serangan di hadapan 20 ribu penonton yang memadati Stadion Gelora Mandiri.

Gasma sebenarnya bisa unggul lebih dulu andai eksekusi penalti Osas Saha di menit lima berhasil menaklukkan kiper Persipare, Kurnia Meiga.

Proses gol kemenangan Persipare di menit ke-27 berawal dari umpan tendangan penjuru Zulkifli Syukur yang disambut tandukan Tibo dan memperdaya kiper Gasma, Deny Marcel.

Pelatih Persipare, Assegaf Razak, bersyukur skuatnya bisa melepaskan diri dari tekanan sekaligus mengalahkan Gasma.

"Lawan tampil solid. Terus terang, kami kesulitan menembus pertahanan mereka yang dikawal OK John," jelas Assegaf.

Menurut Assegaf, skuatnya sudah melakukan variasi serangan dengan mengandalkan trio penyerang Zulham Zamrun, Febri Setiadi, dan Titus Bonay. Ketiga bomber ini didukung dua gelandang, Rizky Pellu dan Evan Dimas.

Sementara pelatih Gasma, Abdul Rahman, menerima kekalahan timya. Menurut eks gelandang Niac Mitra ini, pemainnya sudah tampil optimal untuk mengimbangi Persipare yang materi pemainnya lebih mentereng.

"Kami sudah lupakan kekalahan tadi. Saatnya fokus ke delapan besar," tutur Rahman.

Pada pertandingan lain, PS Sandeq Polman membuka peluang ke babak Delapan Besar setelah mengalahkan Persim Maros 1-0.

Gol tunggal kemenangan Sandeq dicetak eks gelandang Persis Solo, Fandy Edi, di menit ke-51. Sebelumnya, Sandeq takluk ditangan PSM Makassar 2-1 di laga perdana.

Laga terakhir Grup D bakal berlangsung, Selasa (3/11) antara PSM dan Persim.