Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Tim sepakbola Porwil Aceh mulai memasuki latihan finishing touch atau penyelesaian akhir di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Selasa (3/11/2015) petang.

Latihan ini dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX 2015 yang digelar 12-19 November di Bangka Belitung.

Ini merupakan kesempatan merebut tiket lolos ke PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Manajer tim Porwil Aceh, Fakhrurrazi H Cut kepada Serambinews.com kemarin mengatakan, sesuai dengan program yang diajukan pelatih.

Sekarang persiapan tim sudah memasuki latihan finishing touch (penyelesaian akhir) dalam skema permainan.

Tim Porwil Aceh tidak lagi fokus ke latihan fisik, tapi lebih ke arah gaya bermain dan finishing touch dalam menyelesaikan sebuah peluang.

“Insya Allah sampai sekarang sudah 90 persen program latihan, dan yang dijalankan pelatih sudah berjalan dengan efektif di lapangan. Anak-anak pun mampu menjalankannya dengan baik,” ujar pria yang akrap disapa F Rozi.

Dikatakan F Rozi, penampilan tim hingga kini sudah menunjukkan hasil yang bagus.

Ini tak terlepas dari kualitas pemain yang sudah berpengalaman di kompetisi nasional plus Alumni Paraguay.

Pemain sarat pengalaman yang membela tim Porwil Aceh, seperti anggota Timnas U-23 Zulfiandi cukup memberi pengaruh terhadap tim.

Bahkan ada pilar mantan Timnas U-19, Miftahul Hamdi, dan Jalwandi. Bahkan Alumni Paraguay, Zoelfadli, Andri Muliadi, Faumi Syahreza, Rahmanuddin, Taufik Aqsar dan Imanda Putra.

Bahkan pemain yang pernah memperkuat Persiraja, PSAP, maupun PSBL Langsa.

“Kita punya harapan besar dan optimisme tinggi dari tim ini,” ujarnya.

Sebelumnya, mereka telah melakukan ujicoba dengan PPLP Aceh (3-1), Persada Blangpidie (2-0), Kulam Banda Aceh (3-1), Dewantara United (4-0), PSBL Langsa (2-0) dan PSBL Junior (3-1).

Terakhir mereka gagal meraih kemenangan saat ditaklukkan tim Aceh Jaya Selection dengan skor, 1-0.