Wakil Manajer Persib Tiba-tiba Mengundurkan Diri
Berhenti dalam keadaan manis kan lebih bagus, dari pada terpuruk kan jelek kelihatannya.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung kehilangan sosok wakil manajer yang dijabat Mulyana di tengah masa persiapan tim menyambut turnamen Indonesian Championship Jendral Sudirman.
"Sekarang saya istirahat dulu, soalnya kan saya sibuk mengurus sekolah tidak sedikit, jadi daripada waktunya kebagi susah, istirahat dulu aja," kata Mulyana saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (3/11).
Keputusannya ini ia sampaikan dalam rapat tertutup kepada perwakilan pemain, manajer Persib Umuh Muchtar beserta jajaran manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), di antaranya komisaris Zainuri Hasyim dan Kuswara S. Taryono seusai menemui mantan Ketua Umum Persib, Dada Rosada di Lapas Sukamiskin, Senin (2/11).
"Beres dari LP (Lembaga Pemasyarakatan) makan-makan, udah bilang ke Pak Kuswara, ke Pak Zainuri, pas bilang semua kaget semua termasuk Pak Djadjang ngarangkul, Atep sama pemain lain nangis, bahkan Pak Umuh malemnya sampe teleponan lama," ujar Mulyana.
Mulyana merupakan sosok pebisnis sekaligus akademisi yang membesut sekolah keperawatan yang berada di beberapa titik di Jawa Barat. Ia mulai membina Persib bersama Umuh jelang Liga Indonesia 2015 atau yang dikenal dengan QNB League.
Harapannya untuk memboyong trofi liga kandas, karena liga keburu divakumkan, namun bukan berarti Mulyana mundur tanpa prestasi, dua trofi telah diraih Persib dibawah asuhannya yakni Piala Walikota Padang dan Piala Presiden 2015 kemarin.
"Berhenti dalam keadaan manis kan lebih bagus, dari pada terpuruk kan jelek kelihatannya. Jadi istirahat dulu dalam keadaan juara kan enak," katanya.
Namun ia pastikan, tali silaturahmi akan tetap ia jaga, apalagi Persib merupakan tim kebanggaannya."Mudahan-mudahan ke depan Insya Allah siap gabung lagi. Pokoknya jangan putus silaturahmi, kalau ada acara juga bisa tetap silaturahmi. Sekarang kan mundur dari posisi organisasinya saja," ujar Mulyana.