MC Legendaris Persebaya Supangat Meninggal Akibat Tumor Paru
Almarhum Supangat, legenda pinggir lapangan Gelora 10 Nopember Surabaya, meninggal dunia
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Surya, Eben Haezer Panca
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Almarhum Supangat, legenda pinggir lapangan Gelora 10 Nopember Surabaya, meninggal dunia karena tumor paru.
Tak banyak yang tahu almarhum mengidap penyakit ini, bahkan banyak kerabatnya yang tahu setelah Supangat meninggal, Rabu (4/11/2015) tengah malam.
"Kami juga baru tahu kalau almarhum punya penyakit itu setelah diberitahu dokter. Tapi kalau istri almarhum sudah tahu, cuma memang merahasiakan," ujar Turmuji, ipar almarhum Supangat dari Tuban, Kamis (5/11/2015), yang ditemui di rumah duka.
Menurut Turmuji, mantan penyiar yang suaranya sudah sangat akrab di telinga pecinta sepakbola Surabaya itu dirawat di RSUD Dr Soetomo selama seminggu sebelum meninggal.
"Tetapi sebelum itu almarhum sudah sering keluar masuk rumah sakit. Bahkan sampai pernah dirawat di Jakarta," sambungnya.
Suara khas Supangat hampir selalu menghiasi pertandingan Persebaya, bahkan kerap pula mendinginkan suasana panas yang nyaris berbuntut keributan suporter.