Gustavo Lopez Batal ke Arema
Satu-satunya pemain asing baru yang ikut berlatih hanya Esteban Vizcarra.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen dan tim pelatih Arema Cronus belum bisa tenang menyiapkan tim menghadapi Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Pasalnya, mereka harus menerima kenyataan satu pemain asing yang jadi incaran utama lepas dari kejaran.
Kini tim Singo Edan berkosentrasi mendapatkan pemain buruan lain sekaligus bersiap jika kondisi terburuk, tidak ada lagi tambahan pemain asing.
Dalam latihan di Stadion Gajayana, Kamis (5/11/2015) belum terlihat pemain asing tambahan yang diharapkan. Padahal sebelumnya dijadwalkan satu pemain asing akan kembali bergabung hari itu.
Satu-satunya pemain asing baru yang ikut berlatih hanya Esteban Vizcarra.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo hanya bisa tersenyum saat ditanya kehadiran pemain asing tambahan.
Ditemui usai latihan pelatih berjuluk Gethuk itu hanya menyatakan saat ini manajemen masih berburu dua pemain asing baru.
"Nah itulah terkadang apa yang kemungkinan hampir pasti akhirnya juga belum bisa terealisasi. Meski saya sudah menyebut sebelumnya 90 persen bergabung akhirnya ya tidak bisa. Untung kemaren saya belum sebut nama," ujar Gethuk usai latihan, Kamis (5/11/2015).
Dengan tetap tidak mau menyebut nama pemain buruan utama yang lepas, Gethuk menyebut si pemain akhirnya memutuskan tidak bergabung karena alasan pribadi.
"Makanya kemarin saya pertegas, kurang 10 persen saja tidak bisa, ternyata dia ada alasan keluarga yang gak bisa ditinggal," ungkap Gethuk.
Meski tim dan manajemen Arema enggan menyebut nama pemain buruan utama yang meleset, tapi beberapa spekulasi menyebut pemain itu adalah Gustavo Lopez.
Nama Lopez disebut-sebut karena Gethuk pernah menyebut di masa turnamen Piala Presiden bahwa incaran ideal Arema adalah Vizcarra dan Lopez.
Ketika Vizcarra benar-benar sudah hadir di Malang, nampaknya Lopez yang tetap berhalangan.
Kini tim pelatih menyerahkan ke manajemen untuk mendapatkan pemain asing baru di pos yang kosong.
Saat ini manajemen Arema disebut-sebut tengah berusaha mendatangkan dua pemain asing yang benar-benar baru di kancah sepak bola Indonesia.
"Situasi ini harus kami jalani karena semua sudah berusaha mencari pemain asing. Kami tetap apresiasi kerja pengurus. Tidak ada alasan, apapun keadaannya kami siap," tegas Gethuk.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyebut Arema masih berupaya mendatangkan dua pemain asing baru. Dua pemain buruan yang disebut-sebut sebagai buruan gress itu berpeluang besar bisa bermain membela Arema di PJS.
"Nanti di lihat saja, rencananya Sabtu (7/10/2015) para pemain baru datang," ujar Ruddy.(Dyan Rekohadi/Surya)