Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tim sepakbola Porwil Aceh mampu menunjukkan penampilan cemerlang saat menghancurkan skuad Atjeh All Star (AAS) dengan skor, 4-1, dalam partai ujicoba di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (6/11/2015) malam.

Sejak awal babak pertama, pemain Porwil langsung memberi ancaman melalui Jalwandi di depan gawang dalam laga yang disaksikan ribuan orang. Tapi ia tak sempurna memanfaatkan peluang tersebut.

Atjeh All Star dibawah asuhan Zulkifli Alfat, Wahyu AW dan Zulkarnaen membalas melalui Nanda Lubis, tapi gagal dalam penyelesaian akhir di depan gawang.

Stadion bergemuruh di menit 26 setelah tim Porwil mencetak gol melalui Saifuddin. Kerja sama satu dua dengan Jalwandi yang meneruskan umpan kepada Saifuddin mampu mengecoh kiper Aulia Rahmat.

Belum sempat Atjeh All Star membalas, justru Porwil menambah keunggulan di menit 31. Zoelfadli mampu menyundul bola terarah usai memanfaatkan umpan silang Ramadana dari sayap kanan.

Lini belakang Atjeh All Star kocar kacir hingga kembali kebobolan lewat gol Zoelfadli di menit 32.

Bermula dari tendangan keras Jalwandi yang menusuk ke pertahanan dari sayap kiri berhasil dibuang kiper.

Fitra Ridwan memberi umpan kepada Saifuddin yang tendangannya dimentahkan kiper. Bola yang mengalir ke Zoelfadli mampu mengarahkan mendatar ke gawang.

Pemain Atjeh All Star kesulitan untuk menusuk ke pertahanan Porwil akibat pressing ketat. Apalagi, tim asuhan Jessie Mustamu, Sulaiman Romario, Akhyar Ilyas dan Sisgiardi langsung mengejar bila kehilangan bola.

Umpan-umpan pendek yang diperagakan pemain Porwil juga menyulitkan Atjeh All Star.

Apalagi, lini tengah Porwil cukup aktif menyuplai bola melalui yang dikomandoi Zulfiandi. Bahkan Zulfiandi berperan memutus alur bola Atjeh All Star.

Pemain asal Bireuen ini ikut mengancam lewat tendangan voli dengan laju keras yang mampu diamankan kiper. Tim porwil terus memberi tekanan lewat umpan silang yang dilepaskan Jalwandi, tapi sundulan Zoelfadli melampung.

Upaya awak Atjeh All Star sering kandas di kaki center-bek Syahrizal bersama Andri Muliadi yang cukup disiplin.