"Ia (Giroud) menunjukkan performa terbaik karena pada bulan September dan Oktober hanya memanasi bangku cadangan" papar Koscielny, pemain Prancis yang juga tetangga Giroud dan Lloris.

Giroud sendiri dipastikan kembali menjadi pilihan utama Wenger di lini depan Arsenal, mengingat terbatasnya pilihan yang dimiliki sang professor.

Namun demikian, bukan tugas mudah bagi Giroud menjebol gawang sahabatnya sendiri. Mengingat dari statistik yang dilansir Soccerway, sejak pertama datang ke London, Giroud tercatat baru dua kali berhasil membobol gawang Spurs yang dikawal Lloris.

Untungnya dari tujuh penampilannya bersama The Gunners di derby London Utara, Giroud sukses membawa timnya menang sebanyak lima kali.

Sebaliknya dengan Lloris, dari enam penampilannya bersama Spurs di derby London Utara, ia hanya sukses membawa Spurs menang dua kali, dengan catatan kebobolan hingga 12 gol.

Selain Giroud, pemain Arsenal yang tercatat paling sering membobol gawangnya adalah Per Mertesacker dan Tomas Rosicky.

Meski demikian, Lloris yang kini tercatat sebagai kapten Spurs punya modal menghadapi laga derby kali ini. Ia dan rekan-rekannya akan bertandang ke markas Arsenal dengan catatan tak pernah kalah di 10 laga terakhir Premier League.

Rekor yang membuat pasukan Maurico Pochettino itu kini bercokol di peringkat ke-5 klasemen sementara Premier League dengan nilai 20, berselisih lima angka dari Arsenal yang berada di peringkat kedua.

“Tim ini penuh pemain bermental luar biasa. Situasi dalam klub sangat positif. Pemain dalam tim tak hanya mempunyai kualitas tapi dengan kepribadian dan mentalitas yang kuat," kata Lloris dilansir Daily Mail.

"Manajer membangun sebuah kebersamaan dalam tim. Kami siap menang bersama-sama, kalah bersama-sama dan belajar bersama-sama. Semua pemain berkontribusi dan itu luar biasa," imbuhnya.