TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan Manchester City ke Stadion Villa Park, Minggu (8/11) malam, akan enjadi laga yang spesial bagi Fabian Delph.

Setelah enam musim mengenakan seragam ungu kebanggaan The Villans, untuk pertama kalinya gelandang 25 tahun itu kembali ke stadion berkapasitas 42 ribu penonton itu.

Namun bukan lagi sebagai pemain Aston Villa, Delp akan datang dengan status musuh, berseragam biru langit.

Manajer Man City, Manuel Pellegrini menegaskan bahwa Delph bakal mendapat kesempatan bereuni menghadapi mantan klubnya itu, di laga pekan ke-12 Liga Inggris, setelah melakoni laga comeback usai mengalami cedera selama dua bulan.

Rabu (4/11) dinihari, Delp dimainkan di empat menit terakhir kala City membungkam tuan rumah Sevilla 3-1 di pentas Liga Champions.

“(Gael) Clichy dan Delph mungkin belum siap tampil dari menit pertama, tetapi penting memiliki mereka di bangku cadangan," ungkap Pellegrini seperti dilansir Reporter.

“Fabian bermain cukup lama di Villa, tetapi ia pemain profesional dan kini bermain untuk kami. Saya tahu ia ingin tampil setelah menepi cukup lama karena banyaknya cedera yang didapatnya."

Apa yang diucapkan Pellegrini memang benar. Pulihnya Delph dari cedera, menjadi angin segar bagi pelatih asal Cile itu, yang sebelumnya sempat pusing menentukan starting XI, lantaran banyaknya pemain kunci yang terkapar dihantam cedera.

Sementara jadwal laga yang harus dilakoni The Citizens sangat padat.

Dengan posisi idealnya sebagai gelandang tengah, Delph diharapkan dapat memberi warna dan variasi bagi pemainan City.

Pellegrini bisa memainkan Delp untuk menggantikan Yaya Toure, yang nyaris tak pernah absen di semua laga yang dilakoni City musim ini.

Kalaupun tidak untuk menggantikan Toure, Pellegrini juga bisa menempatkan Delph sebagai gelandang bertahan.

“Saya tahu dia ingin bermain karena sudah lama absen lantaran cedera. Ia bermain selama beberapa menit di Liga Champions. Mungkin ia akan bermain selama beberapa menit hari Minggu nanti," kata Pellegrini.

Terlepas di posisi mana Delph akan ditempatkan, Pellegrini meminta pasukannya untuk berhati-hati menghadapi Aston Villa. Kehadiran pelatih anyar Remi Garde, menurut Pellegrini bisa membuat tim yang kini berada di dasar klasemen itu makin berbahaya.

“Aston Villa memiliki pelatih baru yang membawa motivasi agar tidak berada di zona degradasi,” kata Pellegrini seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/11).

City sendiri bertandang ke markas Aston Villa dengan predikat pemuncak klasemen, dengan koleksi 25 poin. Kemenangan menjadi incaran mereka, demi mempertahankan posisi dari kejaran Arsenal di peringkat kedua.

"Kami datang ke kandang mereka untuk memetik kemenangan. Kami ingin tetap di puncak klasemen, dan kami akan bekerja keras mempertahankannya," kata penyerang Manchester City, Wilfried Bony seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami tahu mereka memiliki manajer baru, dan pemain Villa akan melakukan usaha maksimal untuk merebut perhatian manajer baru mereka. Ini tidak akan mudah, penting untuk tidak memikirkan posisi mereka di klasemen. Kami hanya perlu berkonsentrasi pada diri kami sendiri," lanjutnya.