TRIBUNNEWS.COM - Hungaria terakhir kali lolos putaran final Piala Eropa pada tahun 1972, saat turnamen sepakbola antaranegara se-Benua Biru itu digelar di Belgia.

Di masa itu, Hungaria masih dianggap salah satu kekuatan sepak bola di dunia, dengan materi pemain hebat.

Tak hanya menjadi peserta, Hungaria bahkan lolos hingga ke semifinal. Sayangnya, di fase empat besar mereka gagal setelah kalah 1-0 dari Rusia.

Hungaria juga gagal merebut tempat ketiga setelah takluk 2-1 dari tim tuan rumah. Sejak itulah mereka tak pernah lagi lolos kualifikasi di ajang yang sama.

“Itu sudah lama sekali,” ucap Krisztian Nemeth, striker Hungaria seperti dikutip dari FourFourTwo.

Setelah 43 tahun berlalu, Hungaria kini punya kesempatan besar tampil kembali di kejuaraan Eropa tersebut.

Menurut Nemeth, Hungaria kini punya skuat yang lebih baik ketimbang beberapa dekade sebelumnya.

Meski masih didominasi pemain yang merumput di liga lokal, kualitas pemain utama serta lapis kedua tidak jauh berbeda.

Motivasi dan semangat Hungaria lolos ke Prancis tahun depan juga sangat besar. Apalagi mereka sudah cukup lama tak mengikuti turnamen tersebut.

Ini sebuah kerinduan yang sangat dinanti-nantikan. Namun upaya merealisasikan hal itu tak akan mudah. Sebabnya Hungaria harus bisa mengandaskan perlawanan Norwegia, Jumat, (13/11) dinihari di Ullevaal Stadium, Oslo.

Selama 25 tahun terakhir, Hungaria sama sekali tidak pernah mampu mengalahkan Norwegia. Dari tujuh laga, mereka kalah empat kali. Kekalahan terbesar terjadi di Ullevaal Stadium, 7 Juni 2007. Saat itu Norwegia membantai Hungaria empat gol tanpa balas.

Tapi fakta-fakta itu tak membuat punggawa Hungaria gentar. Sebaliknya mereka sangat siap dengan segala macam ancaman yang ada. Para pemain, menurut Nemeth, akan memberikan segalanya. Sebab mereka menganggap laga kali ini sangat penting.

“Sekarang kami punya tim yang kuat dan pemain yang bagus,” tandasnya.