Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Arema Perbaiki Kelemahan di Sektor Pertahanan

Penekanan perbaikan ini terus dilakukan, seiring program menyiapkan strategi khusus menghadapi tim PBR di laga kedua itu.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Arema Perbaiki Kelemahan di Sektor Pertahanan
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Antoni Mossi, gelandang Arema Cronus berebut bola dengan Qischil Gandrum, striker Persegres Gresik United dalam laga pembuka pembukaan Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (10/11/2015). Arema akhirnya memenangkan pertandingan atas Persegres dengan skor 4-1. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus memilih memperbaiki kelemahan-kelemahan tim jelang pertandingan kedua turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Senin (16/11/2015).

Penekanan perbaikan ini terus dilakukan, seiring program menyiapkan strategi khusus menghadapi tim PBR di laga kedua itu.

Setelah menjalani recovery dan mulai berlatih untuk meningkatkan kondisi fisik pemain di lapangan Agro Batu dua hari terakhir, Singo Edan mulai menjalani latihan teknik dan strategi di Stadion Kanjuruhan.

"Latihan-latihan khusus belum ada. Yang pasti kami telah mengevaluasi pertandingan pertama lalu dan kami lakukan perbaikan di sana-sini," ujar Joko 'Gethuk' Susilo, pelatih Arema Cronus.

Ia menyatakan, timnya memang mendapatkan kemenangan besar saat bertanding melawan Persegres di laga pembuka. Arema menang skor telak 4-1 di pertandingan pembukaan pada 10 November lalu.

Tapi dari sisi permainan, masih banyak kekurangan yang dimiliki tim Singo Edan dalam laga itu.

Sebelumnya Gethuk juga menyebut laga perdana Arema tak ubahnya sebagai laga uji coba. Pasalnya, dalam laga itu tim Arema belum solid. Pasukan Arema harus tampil dengan komposisi serba baru.

Berita Rekomendasi

Masuknya dua pemain asing baru dan kewajiban memasukkan dua pemain U-21membuat tim pelatih harus beberapa kali mengatur strategi.

"Ya kalau disebut posisi Esteban di babak pertama dan kedua yang berbeda ya itu karena saat itu kami juga masih mencari-cari format yang pas," papar Gethuk.

Selain komposisi tim yang banyak dipengaruhi pemain baru di laga awal, kecolongan satu gol oleh tim lawan yang hanya berisi 10 pemain juga patut jadi perhatian karena kelemahan dan kurang padunya barisan belakang.

Dengan penyempurnaan di beberapa titik kelemahan, diharapkan Arema sudah bisa tampil lebih greget di laga kedua.

Bila tim Singo Edan sudah memiliki kekuatan dan kekompakan, maka pola strategi khusus yang akan diterapkan menghadapi PBR nantinya diharapkan tinggal mengalir saja.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas