Inggris Vs Prancis Tetap Dilakukan Meski Paris Lumpuh Karena Rentetan Teror
Serangan yang terkoordinasi itu membuat ibu kota Prancis lumpuh. Situasi darurat diaktifkan sehingga perbatasan negara diperketat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ferril Dennys/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Laga persahabatan antara Timnas Inggris dengan Timnas Prancis di Stadion Wembley pada Selasa (17/11/2015) tetap berjalan sesuai rencana.
Demikian pengumuman Federasi Sepak Bola Prancis, FFF, Sabtu (14/11).
Sebelumnya, pertandingan ini sempat berada di ambang pembatalan menyusul rangkaian teror di Paris pada Jumat (13/11) malam.
Insiden tersebut diklaim merenggut 127 nyawa termasuk korban penyerangan di Stade de France, tempat di mana presiden Francois Hollande menyaksikan laga persahabatan Prancis dan Jerman.
Serangan yang terkoordinasi itu membuat ibu kota Perancis lumpuh. Hollande pun terpaksa meninggalkan stadion setelah terdengar ledakan keras di luar kota, dan dia langsung mengumumkan situasi darurat sehingga perbatasan negara diperketat.
Tiga orang tewas dalam ledakan di Stade de France, dengan dua ledakan terjadi di pintu masuk Gerbang J dan yang ketiga dekat McDonalds.
Semua event olahraga di dalam dan sekitar Paris terpaksa ditunda selama sisa akhir pekan ini, termasuk seluruh pertandingan rugby Eropa yang dimainkan di Prancis.
"Seperti yang kami bicarakan, pertandingan tetap berlangsung," ujar juru bicara FFF kepada Reuters.
