Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pelatih Surabaya United Akui Pemainnya Main Jelek Usai Kalah dari PS TNI

PS TNI lebih dulu unggul saat pertandingan babak kedua berjalan empat menit.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Pelatih Surabaya United Akui Pemainnya Main Jelek Usai Kalah dari PS TNI
Ibnu Grahan 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Laga Surabaya United versus PS TNI dalam Turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung Minggu (15/11/2015) sore mengejutkan. Kesebelasan PS TNI yang sebelumnya tidak begitu dijagokan, berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 2-1. Tiga gol terjadi di babak kedua.

Semula, PS TNI lebih dulu unggul saat pertandingan babak kedua berjalan empat menit. Gol tercipta melalui heading kapten tim, Legimin Rahardjo. Tandukan bermula dari tendangan sudut Guntur Triaji, lalu bola bersarang di sisi kanan gawang Jandry Pitoy, Kiper Surabaya United.

Tertinggal 1-0, Surabaya United mencoba menyamakan kedudukan. Tim ini berhasil mendapatkan dua peluang dari Thiago, striker yang baru didatangkan dari Brasil, melalui heading, dan tendangan. Meski demikian, pemaiin yang baru turun pada babak kedua ini gagal menambah gol.

Begitupun dengan PS TNI yang juga berusaha menambah keunggulannya. Mereka juga tampil menyerang, sampai di menit ke-87, melalui tendangan bebas, Manahati Lestusen yang diturunkan untuk mengganti Legimin Rahardjo, PS TNI memperbesar keunggulan.

Gol kedua ini bisa dibilang tercipta karena kelengahan penjaga gawang Jandry Pitoy. Ini karena, bola sempat tertangkap oleh penjaga gawang Surabaya United, namun terlepas. Bola lalu meluncur ke gawang Surabaya United sendiri dan keunggulan PS TNI menjadi 2-0.

Menjelang akhir babak kedua, Surabaya United bermain lebih ngotot. Kerja keras anak asuhan Ibnu Grahan ini pun berbuah positif ketika Fandi Eko Utomo berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang melalui tendangan yang cukup keras sehingga Surabaya United memperkecil kekalahan menjadi 2-1. Skor ini bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Ibnu memastikan bahwa evaluasi akan dilakukan terhadap seluruh aspek di dalam tim. Termasuk terhadap tiga pemain asingnya yang tidak dapat memanfaatkan keunggulan tinggi badan.

Berita Rekomendasi

"Tiga pemain asing kami tinggi-tinggi, tetapi ketika mendapat bola dari tendangan sudut, headingnya masih lemah," sambungnya.

Sedangkan pelatih PS TNI, Suharto AD menyebutkan bahwa anak buahnya unggul dalam hal daya juang. Meski mengakui bahwa secara teknik Surabaya United lebih unggul, namun anak asuhnya bermain lebih ngotot.

"Anak-anak bermain cukup baik hari ini karena daya juangnya tinggi. Ini karena sejak awal mereka dibiasakan untuk disiplin seperti itu. Kalau di awal banyak yang menganggap kami tidak diunggulkan dan menganggap kami amatiran, saya kira itu juga tidak jadi masalah," kata Suharto.

Menanggapi kekalahan ini, pelatih Surabaya United mengakui bahwa anak buahnya bermain jelek. "Kami akui hari ini permainan kami cukup buruk. Walaupun secara teknik kami lebih baik, tetapi kami kalah dalam kondisi fisik. Pemain banyak yang masih kelelahan," ujar Ibnu Grahan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
17
11
6
0
30
12
18
39
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
18
10
4
4
28
18
10
34
4
Bali United
17
8
4
5
25
16
9
28
5
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas