Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Arema Sudah Menatap Babak Delapan Besar

Kemenangan dengan empat gol ini nyaris mengulang kemenangan di laga sebelumnya.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Arema Sudah Menatap Babak Delapan Besar
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
JAMU PBR - Skuat Arema Cronus dalam sesi uji lapangan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/11/2015). Arema Cronus akan menjamu Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman pada 16 November 2015. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus sukses meraup kemenangan mutlak di ajang Piala Jenderal Sudirman. Singo Efdan menggulung tim PBR dengan skor 4-2 dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Senin (16/11/2015) malam.

Kemenangan dengan empat gol ini nyaris mengulang kemenangan di laga sebelumnya.

Pasukan Arema pantas meraih kemenangan besar, lantaran permainan mereka mulai membaik. Dua Spanyol Arema mampu menunjukkan adaptasi yang lebih baik dengan rekan setimnya.

Hal ini ditunjukkan dengan gol yang kembali dicetak oleh Kiko Insa dan asist yang dibuat Toni Espinosa.

Kemenangan Arema atas PBR justru didapat setelah lebih dulu tertinggal. Seisi Stadion Kanjuruhan sempat dikejutkan oleh gol cepat Gaston Gastano di menit awal pertandingan.

Pelatih PBR, Pieter Huistra menyebut kekalahan timnya tidak terlepas dari gol balasan yang dibuat Arema dalam waktu cepat.

"Kami kebobolan karena panik. Kesalahan kami dimanfaatkan Arema dengan gol, Arema tim yang bagus, " ujar Huistra seusai pertandingan.

BERITA TERKAIT

Meski demikian ia menilai banyak hal positif yang didapat timnya dalam pertandingan ini untuk dijadikan modal di pertandingan berikutnya.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo bersyukur dengan kemenangan yang didapat timnya kali ini meskipun tetap menilai masih banyak kekurangan.

"Kami bersyukur kondisi kami sedikit lebih baik dari kemaren.

Di pertandingan ke tiga bisa lebih baik lagi," ujar Gethuk, panggilan Joko Susilo.

Gethuk menyebut timnya harus menerima konsekuensi kebobolan cepat karena kurang kosentrasi.

"Kami sudah menduga mereka bermain cepat di awal. Lengah sedikit kami sudah kebobolan. Ini jadi bahan evaluasi danpengalaman yang baik agar tidak terulang lagi di pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Dengan hasil dua kemenangan, Arema Cronus berpeluang besar menembus babak penyisihan grup. Singo Edan tinggal mendapatkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket babak delapan besar.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas