Hamburger SV Berniat Tambah Stewards Berpakaian Sipil Demi Kemanan Kompetisi
Muncul kekhawatiran setelah adanya ancaman teror bom yang menyebabkan laga uji coba antara tim nasional Jerman versus Belanda
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, FRANKFURT - Muncul kekhawatiran setelah adanya ancaman teror bom yang menyebabkan laga uji coba antara tim nasional Jerman versus Belanda (17/11/2015), dibatalkan.
Sejumlah klub Jerman dikabarkan mengkhawatirkan ancaman serupa bakal terjadi saat pertandingan Bundesliga kembali digelar pada akhir pekan ini.
Namun Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Reinhard Rauball, memastikan ancaman bom yang terjadi pekan ini tak akan memengaruhi partai pekan ke-13 Bundesliga 2015-16.
"Pertandingan Liga Jerman akan tetap digelar sesuai jadwal," ucap Rauball seperti dilansir situs ESPNFC.
Rauball hanya meminta penjagaan keamanan diperketat. Pihak klub diberi kebebasan untuk menerapkan peraturan baru guna meningkatkan kualitas keamanan di setiap pertandingan.
Sementara itu, Hamburger SV berencana untuk menambah jumlah stewards yang berjaga di luar lapangan dengan mengenakan pakaian bebas alias tanpa seragam guna saat menjamu Borussia Dortmund pada Jumat (20/11/2015).
Schalke yang akan menghadapi Bayern Muenchen di Veltins Arena (21/11/2015), telah meminta bantuan ekstra dari pihak kepolisian setempat.
Sejumlah klub dipastikan akan menggelar pemeriksaan khusus terhadap semua kendaraan yang menuju ke stadion. Untuk alasan tersebut, mereka meminta agar penonton datang ke tempat pertandingan lebih awal.
Sebelumnya, bom meledak di luar Stade de France saat digelar laga persahabatan antara skuat nasional Prancis kontra Jerman (13/11/2015). Pekan ini, pertandingan uji coba antara Jerman melawan Belanda terpaksa dibatalkan sekitar 90 menit sebelum kick-off karena adanya ancaman bom.