Widodo C Putra Minta Mental Pemain Dijaga
Widodo tak ingin Gresik, jatuh ke lubang yang sama saat dikalahkan telak oleh Arema dengan skor 1-4 pada 14 November 2015
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Gresik United Widodo C Putra meminta anak asuhnya menjaga mental bermain saat meladeni Sriwijaya FC (SFC) dalam lanjutan Grup A, Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Kamis (19/11/2015).
Widodo tak ingin Laskar Joko Samudro, julukan Gresik, jatuh ke lubang yang sama saat dikalahkan telak oleh Arema dengan skor 1-4 pada 14 November 2015.
"Saya tak ingin kami kembali kalah seperti di laga pertama kemarin. Oleh karena itu, saya berusaha menyiapkan mental pemain agar tetap terjaga dalam kondisi baik," kata Widodo kepada Harian Super Ball.
Menurut Widodo dengan mental yang bagus, maka anak asuhnya bisa menghadapi pertandingan dalam kondisi sesulit apapun.
"Kekalahan kemarin karena mental pemain belum baik, sehingga kami tidak bisa menjaga fokus. Ini disebabkan, sebagian besar pemain Gresik adalah pemain muda yang masih minim pengalaman. Mungkin mereka kaget dengan atmosfer pertandingan. Oleh karena itu, saya konsentrasi membenahi mental pemain," ujar Widodo.
Widodo berucap, dengan mental dan fokus yang baik, seluruh pemain tentu bisa menjalani semua instruksi, strategi, dan taktik.
"Dengan mental yang bagus tentunya hasil pertandingan otomatis akan mengikuti bagus pula. Ditambah dengan skill individu dan kerjasama yang baik, Gresik tentunya bisa dapat hasil yang optimal. Saya menargetkan Gresik bisa menampilkan permainan yang positip," ucap Widodo.
Widodo menerangkan, dirinya berusaha menyiapkan tim semaksima mungkin, karena SFC adalah tim kuat yang diisi pemain berpengalaman. Apalagi SFC menjadi runner up di Piala Presiden.
"SFC tim yang solid. Mereka sudah berpengalaman di turnamen sebelumnya. Apalagi ditambah dengan pemain-pemain asing, tentunya SFC perlu sangat diwaspadai. Tetapi yang diwaspadai bukan secara individual saja, melainkan diwaspadai secara tim. Kolektivitas SFC sangat perlu diperhatikan oleh pemain Gresik," terang Widodo.
Untuk bisa meladeni SFC, Widodo meminta anak asuhnya untuk tampil agresif agar bisa memperoleh tiga poin.
Pasalnya Gresik membutuhkan kemenangan untuk menjag peluang lolos ke babak delapan besar.
“Kami sadar lawan SFC juga tak mudah. Tapi karena kami juga butuh poin untuk menghidupkan peluang lolos ke babak selanjutnya, jadi saya instruksikan para pemain untuk tetap bermain menyerang. Hanya dengan menyerang, sebuah tim bisa mendapatkan kemenangan,” tutur Widodo.
“Saya juga berpesan kepada para pemain agar bisa memanfaatkan peluang yang didapat dengan sebaik-baiknya. Masih ada tiga pertandingan sisa, dan itu harus dimanfaatkan para pemain sebaik-baiknya. Saya optimis kami masih bisa bersaing, dan lolos ke babak selanjutnya.” tambah Widodo.
Menjelang pertandingan itu, Widodo kini sedang berusaha membenahi psikologi pemain usai kekalahan telak dari Arema.
Widodo berharap pemain sudah bisa memahami kesalahan yang telah mereka lakukan di pertandingan pertama.