Kontrak Pemain Persija Bakal Diperbaharui Usai Lolos Fase Grup
Keputusan ini dilakukan untuk menekan penumpukan tunggakan seperti di Piala Presiden lalu
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta menerapkan kebijakan berbeda terkait kontrak pemain dan pelatih di Piala Jenderal Sudirman.
Seluruh awak Macan Kemayoran hanya dikontrak sampai babak penyisihan grup.
Proses kerja sama bakal direvisi ulang setelah lolos dari babak penyisihan grup. Keputusan ini dilakukan untuk menekan penumpukan tunggakan seperti di Piala Presiden lalu.
Sebelumnya Persija menyodorkan kontrak selama dua bulan atau berdasarkan durasi turnamen di Piala Presiden.
Namun, manajemen kembali menunggak sebulan gaji pemain karena Ismed Sofyan dkk terhenti di fase grup.
"Kami tidak mau mengulangi pengalaman di Piala Presiden kemarin. Jadi, kali ini pemain hanya dikontrak sampai babak penyisihan. Kalau lolos, maka kami akan beri kontrak baru ke pemain," kata Asher Siregar, wakil Presiden Klub Persija Jakarta.
Meski demikian, para pemain dan pelatih bakal digelontorkan bonus di luar kontrak seusai bertanding. Sebab, setiap tim pemenang maupun kalah berhak mengantongi match fee dari penyelenggara turnamen.
Pada turnamen ini, tim pemenang dalam waktu normal berhak mendapatkan Rp 125 juta. Sementara tim yang kalah akan menerima uang sebesar Rp 75 juta.
Jika dalam waktu normal pertandingan berakhir imbang, maka laga akan dilanjutkan ke babak adu penalti. Tim pemenang di babak penalti berhak mengantongi Rp 110 juta dan yang kalah Rp 90 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.