TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA ‑ Sebanyak 16 pebulutangkis putra dan putri Kaltim berhasil lolos pada babak kualifikasi PON XIX 2015 yang berlangsung di wilayah IV, Banjarmasin, Kalimantan Selatan 18‑25 November.

Itu artinya, 16 pebulutangkis Kaltim lolos menuju PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang.

Sekum PBSI Kaltim Sofyan Maskur ketika pelepasan atlet beberapa waktu lalu memang tidak memasang target tinggi kepada atletnya yang tampil di Pra PON.

PBSI hanya ingin meloloskan timnya menuju PON XIX, walaupun cabang olahraga bulu tangkis Kaltim bukan menjadi andalan bagi KONI Kaltim. Meski demikian, pada Pra PON kali ini para pebulutangkis Kaltim mengeluarkan kemampuannya.

Dibuktikan dari empat kemenangan, dan satu walk out (WO) dari penampilan atlet bulu tangkis putra Kaltim, menyusul kemenangan tim putri melawan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

"Tim putra sudah berhasil mengalahkan Sulteng, Kalsel, Gorontalo, dan Kalteng. Dan kita menang WO ketika mau melawan Kaltara. Mereka mengundurkan diri. Sedangkan putri, tinggal melawan Kalsel," ucapnya.

Menurut Sofyan, pertandingan melawan Kalsel merupakan penentuan apakah PBSI Kaltim keluar sebagai juara umum atau duduk pada posisi runner up.

Sofyan ingin membuktikan bahwa cabor bulu tangkis Kaltim bisa meningkatkan prestasi pada Pra PON kali ini.

Pertandingan Pra PON cabor bulu tangkis, dikemukakan oleh Sofyan, menggunakan sistem Thomas Cup. Menurunkan tiga atlet nomor tunggal dan dua atlet nomor ganda.

"Malam ini (kemarin) kita tunggu hasil putra lawan Sulut dan putri lawan Kalsel. Kalau berhasil lolos, bisa jadi juara umum Kaltim," ujarnya. Namun, hingga berita ini ditulis, pertandingan masih berlangsung.