Catatan Aksi Emosional Ferdinan Sinaga
Berikut sejumlah tindakan tempramental Ferdinand baik saat membela klub maupun tim nasional:
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ferril Dennys/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga, menunjukkan aksi emosional seusai timnya menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Rabu, (25/11/2015) malam.
Berikut sejumlah tindakan tempramental Ferdinand baik saat membela klub maupun tim nasional:
Ferdinand panjat pagar
Ferdinand pernah bertindak emosional saat tampil membela tim nasional pada laga pertandingan amal melawan Asean All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (11/5/2014).
Ferdinand terpancing emosi karena ia mendapatkan teriakan bernada negatif dari suporter setiap menggiring bola. Setelah pertandingan selesai, Ferdinand tampak emosi memanjat pagar dan lari ke arah tribun suporter.
Dengan cepat, pihak keamanan membawa Ferdinand menuju ruang ganti. Ferdinand masih terlihat emosi dengan memukul bangku penonton saat berjalan menuju ruang ganti.
Akibat perbuatannya, Ferdinand tak dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk membela Indonesia di Piala AFF 2014. Selain itu, Ferdinand juga menerima hukuman dari Komdis PSSI berupa larangan membela timnas selama dua laga dan denda sebesar Rp 50 juta.
Ferdinand buang handuk
Ferdinand kembali membuat ulah saat Persib Bandung melawan Pelita Bandung Raya dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) pada 20 Mei 2014.
Laga tersebut sempat terhenti pada pertengahan babak kedua seusai Ferdinand membuang handuk milik kiper PBR, Dennis Romanov, yang digantung di jaring gawang.
Tindakan Ferdinand berujung denda. Komdis PSSI menjatuhkan denda Ferdinand sebesar Rp 25 juta karena tindakannya dianggap mencederai sepak bola.
Saat itu, Komdis PSSI Hinca Pandjaitan, menjelaskan, Ferdinand membuang handuk karena ada unsur klenik di handuk tersebut.
Ferdinand Vs Muhammad Ridwan