Tiga Gol Musuh Bukti Rapuhnya Pertahanan Real Madrid
Dalam tiga pertandingan terakhir berbagai ajang, Madrid menderita sepuluh gol dari 15 tembakan ke arah gawang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anju Christian/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Pemain belakang Real Madrid, Daniel Carvajal, menyatakan bahwa timnya tampil santai pada 12 menit terakhir laga kontra Shakhtar Donetsk di Stadion L'viv Arena, Rabu (25/11/2015).
Madrid sempat unggul empat gol berkat aksi Cristiano Ronaldo. Dia mencetak dua gol dan memberikan assist untuk Luka Modric serta Daniel Carvajal.
Keunggulan empat gol membuat Madrid lengah pada 12 menit terakhir waktu normal. Hasilnya, Shakhtar membalas lewat dua gol Alex Teixeira dan satu dari Dentinho hanya dalam kurun waktu sebelas menit.
"Kami bermain sebagai tim. Kami menyerang dan bertahan bersama-sama, kecuali pada akhir pertandingan," kata Carvajal.
"Mungkin, kami berpikir pertandingan sudah berakhir. Mereka ingin mencetak gol dan mengejutkan kami," tuturnya.
Kebobolan tiga gol pada paruh kedua merupakan hal langka bagi Madrid. Kali terakhir catatan serupa tercipta pada 2013, ketika Madrid kalah dari Borussia Dortmund.
Tiga gol Shakhtar turut mempertegas rapuhnya pertahanan Madrid. Dalam tiga pertandingan terakhir berbagai ajang, Madrid menderita sepuluh gol dari 15 tembakan ke arah gawang.