Sudah Lolos 8 Besar, Arema Tidak Akan Kompromi dengan Persija
"Kalau referensi memang ada. Namun kami butuh melihat kekuatan Persija Jakarta,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus sudah mengamankan tiket tiket lolos ke babak Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015. Tapi, Singo Edan tetap srius menyambut laga terakhirnya lawan Persija Jakarta di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (28/11/2015).
Arema berusaha mengetahui kekuatan lawan dengan mengobservasi dan mengintip permainan Persija Jakarta saat lmelawan Sriwijaya FC, Rabu (25/11/2015) malam.
Ini penting agar Singo Edan bisa menentukan taktik khusus yang akan dipakai lawan Macan Kemayoran pada laga yang digelar Sabtu (28/11/2015).
Pelatih Arema Cronous, Joko Susilo menuturkan, pihaknya saat ini memang masih mempersiapkan taktik umum, sebagai persiapan menghadapi tim Macan Kemayoran. Pihaknya mempersiapkan taktik umum, karena tim Singo Edan sudah memiliki referensi terkait kekuatan Persija Jakarta.
"Kalau referensi memang ada. Namun kami butuh melihat kekuatan Persija Jakarta," tuturnya kepada Surya.
Dijelaskan pelatih yang akrab disapa Gethuk ini, tim Singo Edan akan mengintip kekuatan terbaru tim Macan Kemayoran. Kekuatan terbaik Persija akan tersaji dalam laga krusial melawan Sriwijaya FC pada Rabu (25/11/2015) malam.
Karena laga penting, maka dipastikan Persija Jakarta akan menurunkan pemain pilarnya dan tampil ngotot. Disinilah Arema Cronous bisa melihat kekuatan Persija sesungguhnya.
"Saya tentu akan melihat tampilan Persija di TV. Saya memang punya kewajiban untuk bisa mengobservasi tampilan Persija, agar bisa disusun taktik khusus pada laga Sabtu nanti," paparnya.
Dengan taktik khusus itu, pihaknya bisa meracik komposisi tim yang tepat untuk mengimbangi permainan kolektif yang jadi andalan Persija. Racikan ini harus jitu, karena Arema Cronous telah bertekad untuk memenangkan laga terakhir ini, dan benar-benar memastikan lolos ke babak 8 besar turnamen PJS.
Arema Cronous juga tak ingin 'bermain mata' dengan Persija pada laga krusial itu, sehingga tetap akan menurunkan skuad terbaiknya.
"Kami tetap menjunjung sportivitas pada laga nanti. Tak ada rasa kasihan atau simpati dalam laga ini (lawan Persija), karena itu menentukan kepastian ke babak 8 besar nanti," pungkasnya.