Jurgen Klopp Sempat Melirik Benteke Sebelum ke Liverpool
Pelatih asal Irlandia itu kerap kebingungan mencari penyerang yang konsisten mencetak gol.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Saat Liverpool masih ditangani oleh Brendan Rodgers, lini depan selalu menjadi sumber kebingungan tim Merseyside tersebut.
Pelatih asal Irlandia itu kerap kebingungan mencari penyerang yang konsisten mencetak gol.
Sejak ditinggal Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona, ketajaman lini depan si Merah memang menurun drasitis.
Jika dua musim lalu mereka mencetak 101 gol dari 38 pertandingan, musim kemarin tim yang bermarkas di Anfield Stadium itu menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol di antara tim di peringkat tujuh besar.
The Anfield Gank hanya mampu mencetak 52 gol dari 38 laga, dengan Steven Gerrard menjadi top scorer dengan koleksi 9 gol.
Usai Rodgers dipecat pada awal Oktober, dan posisinya digantikan Jürgen Klopp, lini depan tetap saja menjadi sumber kebingungan.
Bedanya, Klopp dibuat pusing memilih penyerang yang harus dimainkan, karena semua striker justru produktif mencetak gol.
Saat ini manajer 48 tahun itu punya tiga penyerang murni, plus satu penyerang 'palsu'. Christian Benteke, Divock Origi, dan Daniel Sturridge, menjadi ujung tombak murni, sementara Roberto Firmino yang memiliki peran asli sebagai gelandang, juga kerap tampil impresif saat dimainkan sebagai false 9.
Di antara empat pemain itu, Benteke adalah yang paling produktif. Sempat kesulitan di awal kedatangannya di Anfield, penyerang Belgia itu kemudian kembali menemukan ketajamannya di bawah polesan Klopp.
Meski jarang mendapat kesempatan sebagai starter, produktivitas Benteke malah menanjak. Ia bahkan menjadi pahlawan kemenangan 3-1 The Reds atas Chelsea.
Hanya bermain 27 menit, Benteke mampu mencatatkan satu gol dan satu assist. Total musim ini Benteke sudah mengoleksi 5 gol plus 1 assist.
"Saya tahu banyak tentang Benteke karena ketika ia di Aston Villa, saya sempat mengincarnya," kata Klopp mengenai penyerang yang musim lalu mencetak 13 gol bagi The Villans itu.
"Ia pemain brilian. Namun ia juga butuh waktu untuk menjadi lebih baik usai pulih dari cedera," tutur Klopp.