TRIBUNNEWS.COM - Lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan mengalahkan Olympiakos melalui hattrick Olivier Giroud, membawa kegairahan baru bagi Arsenal.

Klub berjuluk The Gunners itu berharap kesuksesan di pentas Eropa itu menular di ajang Liga Inggris, saat bertandang ke markas Aston Villa di Stadion Villa Park, Minggu (13/12).

Sorotan atas performa ciamik yang ditunjukkan Arsenal belakangan ini jelas mengarah pada Olivier Giroud. Penyerang Perancis itu kembali memberi bukti bahwa dirinya layak menjadi pemain reguler di lini serang Arsenal, setelah dalam beberapa pekan awal tersisihkan oleh penyerang Inggris, Theo Walcott.

Dalam 10 laga terakhirnya, Giroud tercatat sudah melesakkan 7 gol. Sementara di Liga Inggris sendiri, penyerang 29 tahun itu sudah melesakkan 8 gol.

Giroud tercatat menjadi pemain tersebur di Emirates Stadium, mengalahkan Alexis Sanchez maupun Walcott.

Kebangkitan mantan striker Montpellier ini jelas membuat persaingan di lini depan Arsenal semakin terbuka. Kompatriot Giroud di Arsenal, Mathieu Flamini, menilai bahwa apa yang telah dilakukan Giroud memberi tekanan dalam arti positif pada Walcott untuk bersaing memperebutkan tempat di lini depan.

“Persaingan sangat penting bagi sebuah tim besar. Itu akan membuat para pemain lebih kuat, dan itulah yang terjadi,” papar Flamini seperti dilansir Soccerway.

“Kebangkitan Giroud membuat persaingan yang sangat ketat di lini depan. Olivier menyikapi hal ini dengan sangat bagus karena dia terus bermain lebih baik dan lebih baik lagi. Ini adalah bagian dari permainan. Jika Anda ingin bermain di klub besar Anda akan menghadapi persaingan,” imbuh Flamini.

Bicara mengenai kebangkitan Giroud, kita tentu saja tak boleh melupakan peran Mesut Özil. Sebagai konduktor yang pengatur orkestra permainan tim Meriam London, playmaker asal Jerman itu berperan sangat besar atas gol-gol yang diciptakan para pemain Arsenal musim ini, termasuk gol pembuka yang dilesakkan Giroud ke gawang Olympiakos empat hari lalu.

Giroud dan Özil benar-benar menjadi partner sempurna. Statistik yang dilansir Soccerway mencatat, lima dari delapan gol yang diciptakan Giroud di Premier League musim ini tak lepas dari assist Özil.

Mantan gelandang Real Madrid itu sendiri hingga saat ini tercatat sebagai pengumpan dan pemberi assist terbaik di Liga Inggris musim ini.

Özil sejauh ini sudah mencatat 12 assist dari 15 penampilannya di Liga Inggris. Torehan itu pun dua kali lebih banyak dari yang diciptakan pesaing terdekatnya di daftar pencetak assist terbanyak, seperti Gerard Deulofeu, Kevin De Bruyne, David Silva, dan Riyad Mahrez.

“Mesut seperti seorang musisi yang selalu memainkan nada-nada yang tepat, dan di waktu yang tepat,” kata manajer Arsene Wenger memuji gelandang 27 tahun itu. “Pengaturan temponya sempurna. Ketika dia harus memberikan bola, dia akan memberikan bola. Menyenangkan melihatnya bermain,” imbuh manajer asal Prancis itu.

Giroud sendiri mengakui dirinya memang memiliki pengertian yang bagus di lapangan saat bekerjasama dengan Özil.

"Kami memiliki pengertian yang baik di lapangan, dan saya merasa senang sekali bagi tim ini karena kami telah memberikan sebuah performa yang sungguh hebat dengan dedikasi dan komitmen yang luar biasa," seru Giroud di situs resmi The Gunners.

Kombinasi antara Giroud dan Özil inilah yang diharapkan bisa kembali membawa kemenangan bagi Arsenal, malam nanti.

Giroud sendiri punya modal menambah pundi-pundi golnya saat Arsenal bertandang ke Stadion Villa Park. Di empat dari lima pertemuan terakhir Arsenal kontra Aston Villa di semua kompetisi, Giroud tercatat selalu ikut menyumbang gol.

Özil pun demikian. Tak sekadar memberi assist, ia bahkan sukses mencetak gol dan menyodorkan Özil sekaligus di dua laga terakhirnya di Premier League kontra Aston Villa.