Mauricio Pochettino Bikin Gustavo Peyet Terkesan
Eks gelandang Tottenham Hotspur, Gustavo Poyet, terkesan dengan kinerja Mauricio Pochettino
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Eks gelandang Tottenham Hotspur, Gustavo Poyet, terkesan dengan kinerja Mauricio Pochettino dan percaya bahwa mereka dapat finis di empat besar, di atas sang juara bertahan sekaligus rival sekota, Chelsea.
Musim ini, Spurs baru menderita dua kekalahan sejak takluk di pertandingan pembuka Premier League kontra Manchester United 0-1 pada Agustus lalu, dan secara mengejutkan kalah 1-2 saat menjamu Newcastle United di White Hart Lane, Minggu (13/12/2015).
Poyet percaya Pocchetino telah membentuk sebuah gaya tersendiri yang dapat menempatkan mereka di empat besar klasemen pada akhir musim.
Ia juga berpikir bahwa Chelsea harus melakukan yang terbaik apabila ingin mendekati Tottenham yang kini berada di posisi kelima dengan 26 poin, selisih 11 dari The Blues yang baru mengoleksi 15.
"Apabila Anda bertanya tiga bulan lalu siapa yang akan finis di atas, hal itu akan menjadi pertanyaan mudah: Chelsea," kata Poyet kepada Omnisport.
"Sekarang, semua bergantung kepada Tottenham karena mereka berada di atas dan memiliki sejumlah poin. Semua itu bergantung apakah mereka menjatuhkan poin itu atau tidak," ucapnya.
"Saya pikir, apa yang dilakukan oleh Mauricio Pocchetino sangat mengesankan. Saya senang ia masih di sana dan mereka mendukungnya karena ia menunjukkan bahwa dirinya dapat membuat sejumlah pemain muda memainkan sepak bola yang hebat," ujar Poyet lebih lanjut.
Pria yang bernama lengkap Gustavo Augusto Poyet Dominguez itu juga mengatakan bahwa yang dilakukan Pocchetino saat menukangi Southampton adalah unik. Akan tetapi, ketika di Tottenham, tanggung jawab yang ia hadapi berbeda. Ia harus melakukan suatu hal dengan cara berbeda.
"Musim lalu, ia memiliki momen yang bagus. Beberapa pemain pergi ke level yang lebih tinggi seperti Harry Kane. Sekarang, dengan sistem mereka dan para pemain mengerti keinginannya, saya pikir kita sedang melihat Tottenham yang dapat finis lebih tinggi," kata Poyet.
Gus Poyet berkostum Tottenham pada 2001-2004. Sebelumnya, ia memperkuat sang rival sekota, Chelsea, pada 1997-2001 di bawah asuhan Claudio Ranieri.
Pria kebangsaan Uruguay ini juga memuji pencapaian mantan bosnya di Chelsea tersebut bersama Leicester City musim ini.
"Apa yang dilakukan Leicester adalah kejutan terbesar di liga. Saya pikir, kita semua menduga mereka akan bertahan hingga akhir musim setelah memulainya dengan baik. Akan tetapi, untuk berada di posisi mereka saat ini, Anda harus angkat tangan," tuturnya.