Pahlawan River Plate di Piala Dunia Klub Nyaris Tidak Bisa Tampil
Ini adalah gol pertama yang masuk ke gawang Sanfrecce Hiroshima setelah 252 menit di Piala Dunia Antarklub 2015.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Lucas Alario nyaris tidak bisa mengikuti Piala Dunia Antarklub 2015 akibat cedera. Ketika momen itu datang, Lucas Alario tidak menyia-nyiakan.
Penyerang yang akrab disapa El Pipa itu menjadi penentu kemenangan 0-1 River Plate atas juara J-League, Sanfrecce Hiroshima, pada babak semifinal di Yanmar Stadium, Osaka, Kamis (17/12).
Lucas Alario menemui hambatan saat mengawali kariernya bersama River Plate sejak Juni silam. Pemuda 23 tahun itu nyaris tidak bisa mengikuti Piala Dunia Antarklub 2015 karena mengalami dislokasi bahu pada pertandingan Copa Sudamericana, September silam.
“Pada hari-hari pertama sejak bergabung, saya berpikir bakal kehilangan kesempatan bermain di Piala Dunia Antarklub, namun berkat tim medis, pelatih, dan fisioterapis, saya bisa bermain,” kata Alario di FIFA.com.
Pemain yang mengawali karier bersama Colon itu tidak menyia-nyiakan kesempatan bermain di Piala Dunia Antarklub 2015. Alario mencetak gol tunggal pada menit ke-72 yang membawa River Plate melaju ke babak final.
Tabare Viudez, yang menggantikan Leonardo Pisculichi delapan menit sebelumnya, melepaskan tendangan bebas ke kotak penalti.
Penjaga gawang Takuto Hayashi berusaha meninju bola, namun bola berhasil disundul Jonatan Maidana. Lucas Alario kemudian meneruskan bola ke gawang lewat sundulan.
Ini adalah gol pertama yang masuk ke gawang Sanfrecce Hiroshima setelah 252 menit di Piala Dunia Antarklub 2015.
“Saya harus menikmati momen ini. Anda tidak bisa sering mendapat kesempatan berada di sini dan mengalami turnamen ini, untuk mendapatkan dukungan dari para pendukung di tribun. Anda harus berada di sini untuk memercayainya,” tutur Alario.
“Kami tahu Hiroshima bakal tampil teroganisir, namun kami berusaha menyesuaikan permainan dan tetap gigih, dan bisa mencetak gol dari tendangan bebas,” kata pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, dilansir Associated Press.
Bagi River Plate, kesuksesan melangkah ke babak final Piala Dunia Antarklub menjadi akhir penantian mereka selama 19 tahun. Los Millonarios, julukan River Plate, pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub (dulu Piala Interkontinental, red) pada 1986. Ketika itu River Plate mengalahkan juara Eropa, Steaua Bucuresti berkat gol semata wayang Antonio Alzamendi.
River Plate terakhir kali menembus babak final turnamen ini pada 1996. Di National Stadium, Tokyo, River Plate kalah 1-0 gara-gara gol Alessandro Del Piero.